Pengurus Pusat Ikatan Alumni Kedokteran Universitas Syiah Kuala (IAKU) tahun 2016 ini mendaur ulang pemikiran tentang perkumpulan alumni IAKU yang tidak hanya sekedar ajang reunian atau silahturahmi tetapi dengan perkumpulan tersebut dapat berbuat sesuatu terhadap bangsa ini.

Hal tersebut diungkap oleh dr. Nasrul Musadir, Sp. S selaku ketua umum IAKU Aceh dalam pertemuannya dengan Gubernur Lemhannas RI  Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Widjojo pada Senin (2/5) di Ruang Tamu Gubernur Lemhannas Gd. Trigatra Lt. I.

“Banyak tantangan yang dihadapi oleh para dokter dalam melakukan tugasnya, maka (dokter) harus dibangkitkan semangatnya lagi untuk berbuat sesuatu bagi bangsa ini artinya memang sehari-hari ya dokter itu melakukan tugas”, ujar Nasrul Musadir dengan menggagas tri bakti IAKU (bakti kepada almamater, masyarakat, dan untuk alumni sendiri).

Terkait hal tersebut, Gubernur Lemhannas RI berpendapat bahwa masalah mis-komunkasi dalam kehidupan bermasyarakat kerap terjadi.  Oleh karenanya perlu mengkomunikasikan batasan mengenai tanggungjawab selaku seorang dokter dan meningkatkan potensi dokter yang lebih profesional dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dalam pertemuan itu, Nasrul Musadir juga menyampaikan bahwa tanggal 30 Juli 2016 akan menyelenggarakan seminar nasional di kampus IAKU. Kedatangannya kali ini bermaksud mengundang Gubernur Lemhannas RI untuk menyumbangkan pemikiran kebangsaannya kepada mahasiswa dan alumni IAKU agar dapat berkontribusi dan melakukan yang terbaik kepada kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara khususnya dalam pelayanan kesehatan.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI Laksda TNI Ir. Yuhastihar dan Kepala Biro Humas Settama Lemhannas RI Laksma TNI E. Estu Prabowo, M.Sc.