Cetak

Putu Sastra Wingarta Beri Orasi Ilmiah Kewaspadaan Nasional

Jumat (20/5), usai upacara peringatan HUT Lemhannas ke-51 selesai, Lemhannas RI juga menggelar Orasi Ilmiah oleh Mayjen TNI (Purn) I Putu Sastra Wingarta dengan tema "Kewaspadaan Nasional Terhadap Ancaman Disintegrasi Bangsa Guna Mendukung Keamanan Dalam Rangka Ketahanan Nasional" bertempat di Ruang Dwiwarna Gd. Pancagatra Lt.I.

 

Putu Sastra Wingarta menyampaikan bahwa, dengan karakter kebhinnekaannya, bangsa Indonesia ingin keamanan dan ketahanan nasional yang mampu menjamin kelangsungan hidup berbangsa, bermasyarakat, dan bernegara dari berbagai potensi ancaman, tantangan, dan gangguan.

 

“Untuk dapat menjaga dan menjamin kelangsungan hidup bangsa adalah mengawalinya dengan kepedulian kita terhadap bangsa sebagai modal yang menghasilkan kualitas kesiagaan”, jelas I Putu Sastra Wingarta.

 

Dalam perspektif ketahanan nasional sebagai landasan konsepsional pembangunan nasional, pembangunan harus dilakukan secara utuh, menyeluruh dan terpadu dengan mengedepankan pendekatan kesejahteraan (prosperity) dan keamanan (security).

 

“Berangkat dari pemikiran tersebut, maka kewaspadaan nasional harus dipandang sebagai prasyarat yang harus diwujudkan agar kondisi keamanan mampu memberikan jaminan bagi terwujudnya ketahanan nasional yang tangguh” tegas Gubernur Lemhannas RI.

 

Oleh karena itu, dengan kewaspadaan nasional seharusnya dapat dijadikan stimulus pemikiran Lemhannas RI dalam memberikan solusi cerdas terhadap berbagai isu sensitif yang dihadapi bangsa saat ini.

 

Orasi Ilmiah tersebut disaksikan oleh Gubernur Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Wakil Gubernur Marsdya TNI Bagus Puruhito, S.E., M.M, Sekretaris Utama Komjen Pol Drs. Suhardi Alius, MH, para Deputi, Tenaga Pengajar, Tenaga Pengkaji, Tenaga Profesional, dan pejabat struktural Lemhannas RI lainnya. Selain itu, turut hadir  Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, DEA, Ketua IKAL, Pengurus Perista, Peserta PPRA 54 dan 55, perwakilan Lembaga Pemerintahan, perwakilan Rektor, dan rekan Media Massa.