Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M. Si. didampingi oleh Staf Khusus Kepala Komunikasi Kepresidenan Hafizhul Mizan meninjau salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) bertempat di Kampung Kebayunan, Tapos, Depok, Jawa Barat pada Senin (6/11).
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI melakukan pengecekan langsung dan memastikan dapur tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN). Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa porsi makanan yang diberikan sudah ditakar oleh ahli gizi agar sesuai kebutuhan para siswa. “Porsi yang diberikan tentu tergantung dari kebutuhan, kecukupan gizi bagi setiap usia anak-anak yang diberikan dalam program Makan Bergizi,” kata Gubernur Lemhannas RI.
Menurut Gubernur Lemhannas RI, Program MBG merupakan bentuk tanggung jawab negara kepada anak bangsa. Program MBG menjadi bukti kehadiran negara dalam mewujudkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045. “Ini menunjukkan satu bentuk komitmen yang sangat kuat dari Presiden Prabowo agar kualitas sumber daya manusia Indonesia, terutama anak-anak kita, dapat mengonsumsi makanan yang bergizi,” ucap Gubernur Lemhannas RI.
Setelah meninjau Dapur MBG di Kampung Kebayunan, Gubernur Lemhannas RI juga memantau proses distribusi makanan dengan mengunjungi dua sekolah yang menjadi target pemberian MBG, yakni SMP Islam Nurul Qur’an di Sukatani, Depok dan SDN Sukatani di Pekapuran, Depok. Seluruh murid dan wali murid menyambut dengan antusias program tersebut.
Diharapkan program MBG menjadi tonggak bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. “Hari ini merupakan tonggak dari investasi negara untuk masa depan sumber daya manusia Indonesia,” ungkap Gubernur Lemhannas RI.
Menyoroti program tersebut, Gubernur Lemhannas RI yakin program MBG akan memperkuat kehadiran negara dalam memperhatikan keberadaan tumbuh kembang anak. Terjaminnya tumbuh kembang sumber daya manusia tentunya akan memperkuat sumber daya manusia Indonesia. “Sumber daya manusia yang kuat adalah kunci dari ketahanan nasional. Kalau sumber daya manusia Indonesia kuat, maka bangsa kita akan memiliki daya tahan yang sangat kuat dan bisa bersaing dengan negara-negara yang lain,” pungkas Gubernur Lemhannas RI. Oleh karena itu, Gubernur Lemhannas RI mengajak seluruh pihak untuk menyukseskan program MBG.
Turut mendampingi Gubernur Lemhannas RI dalam kegiatan tersebut, yakni Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI Mayjen TNI Rido Hermawan, M.Sc. dan Tim Pokja Program 100 Hari Ketahanan Pangan Brigjen TNI Rudy Wahjudiono, S.E., M.M. (NA/CHP)