Gubernur Lemhannas RI: Kebanggaan Almamater Terletak pada Para Alumni yang Berkontribusi bagi Pembangunan Bangsa

PPRA 67 Tahun 2024 yang telah dibuka pada tanggal 28 Maret 2024 selama 7 bulan resmi ditutup oleh Gubernur Lemhannas RI Dr. H. TB. Ace Hasan Syadzily, M.Si. di Ruang Dwi Warna Purwa, pada Selasa (29/10). Hal tersebut ditetapkan melalui Keputusan Gubernur No. 225 Tahun 2024 tentang Hasil Akhir Pendidikan Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 67 Tahun 2024 Lemhannas RI.

Gubernur Lemhannas RI menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan peserta yang telah menyelesaikan rangkaian pendidikan di Lemhannas RI. Disampaikan bahwa para peserta PPRA 67 kini telah resmi menanggalkan predikat peserta dan menggantikannya dengan predikat alumni Lemhannas RI.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI menegaskan tiga tugas utama Lemhannas RI. Pertama adalah menyelenggarakan pendidikan bagi calon pemimpin nasional. Hal tersebut menjadi sangat penting karena untuk mewujudkan tujuan nasional, dibutuhkan kader yang memiliki kepemimpinan nasional yang mampu mensinergikan berbagai pelaksanaan tugas, membangun kerja sama, membangun kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, serta memiliki cara pandang yang sama terhadap cita-cita tujuan dan kepentingan nasional dalam menghadapi tantangan global. 

Gubernur Lemhannas RI mengatakan hal tersebut juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dalam pelaksanaan Retreat Kabinet yang menekankan pentingnya kolaborasi dan menghilangkan ego sektoral demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. “Seluruh komponen bangsa harus selaras dan seirama dalam mewujudkan cita-cita, tujuan, dan kepentingan nasional,” kata Gubernur Lemhannas RI.

Lebih lanjut, disampaikan oleh Gubernur Lemhannas RI bahwa tugas kedua Lemhannas RI adalah menyelenggarakan kajian strategik. Lemhannas RI harus mampu memperhatikan berbagai fenomena perkembangan geopolitik dan dinamika perubahan yang terjadi saat ini dan terus melakukan kajian secara mendalam guna menghasilkan rekomendasi strategis untuk kepentingan nasional.

Hal tersebut juga sejalan dengan pidato Presiden Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan yang mengatakan konsep saat ini tidak hanya melihat dari konsep geopolitik dan geostrategi semata, namun juga pada persaingan ekonomi. Gubernur Lemhannas RI menegaskan selain kerja keras, berpikir out of the boxdan membuat kajian yang bernilai strategis, integral dan holistik perlu dilakukan guna mewujudkan bangsa Indonesia yang memiliki kemandirian dan ketahanan ekonomi hingga kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Lebih lanjut, tugas Lemhannas RI yang tidak kalah pentingnya adalah memperkuat nilai-nilai kebangsaan yang kerap menghadapi tantangan di tengah dinamika geopolitik dan globalisasi. Dikatakan bahwa Lemhannas RI akan terus memfasilitasi dan menggelorakan nilai-nilai kebangsaan yang berasal dari empat konsensus dasar bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan sesanti Bhinneka Tunggal Ika.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur Lemhannas RI berpesan kepada seluruh alumni PPRA 67 harus mampu menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat dengan pola pikir, pola sikap, serta pola tindak yang konsisten dan selaras dengan konsensus dasar bangsa. Selanjutnya, Gubernur Lemhannas RI juga menegaskan kepada alumni PPRA 67 untuk menjaga nama baik almamater. Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa kebanggaan almamater terletak pada para alumni yang berkontribusi bagi pembangunan bangsa dan negara serta menciptakan karya nyata terbaik bagi bangsa. 

“Lembaga berharap tali silaturahmi antara para alumni dan lembaga tetap dijaga, sekaligus dapat memberikan saran, masukan serta sumbangsih pemikiran bagi kemajuan lembaga ketahanan nasional, almamater yang kita cintai ini,” ujar Gubernur Lemhannas RI. Gubernur Lemhannas RI juga berharap peserta dapat menjadi agen perubahan demi kelangsungan pembangunan nasional sesuai dengan bidang penugasan masing-masing.

Pada upacara penutupan tersebut, Gubernur Lemhannas RI juga memberikan dua penghargaan kepada dua peserta, yakni Brigjen TNI Aditya Nindra Pasha, S.E., M.M. sebagai peraih nilai akademik terbaik dan Kolonel Mar Rommy Hutagaol, M.Han., M.Tr.Opsla sebagai peraih nilai Kertas Karya Ilmiah Perseorangan terbaik.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan Ikatan Keluarga Alumni PPRA 66 Lemhannas RI. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI (DPP IKAL) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar melantik Ir. Edison Sinaga sebagai Ketua IKAL PPRA 67. 

Dalam sambutannya, Ketua DPP IKAL berpesan agar para alumni PPRA 67 berwawasan negarawan agar apa pun yang dilakukan harus diorientasikan untuk kepentingan bangsa dan negara. Disampaikan juga kepada para alumni PPRA 67 agar dapat menjaga soliditas antara TNI dan Polri untuk menjamin tetap kokohnya NKRI. Terakhir, Ketua DPP IKAL berharap dimana pun para alumni PPRA 67 bertugas agar tidak dibenci oleh rakyat dan tidak berurusan dengan KPK. “Itu dua hal yang harus kalian cegah,” pungkas Ketua DPP IKAL. (SP/CHP)



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Email : bagtu@lemhannas.go.id
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749