PPRA 66 Lemhannas RI Resmi Ditutup

Setelah dibuka pada 30 Januari 2024 dan diselenggarakan selama tujuh bulan, PPRA 66 Tahun 2024 Lemhannas RI resmi ditutup. Seluruh peserta dinyatakan lulus dan berhak menerima ijazah. Hal tersebut ditetapkan melalui Keputusan Gubernur No. 180 Tahun 2024 tentang Hasil Akhir Pendidikan Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 66 Tahun 2024 Lemhannas RI.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada para alumni PPRA 66 yang telah menunjukkan dedikasi, kesabaran, kesungguhan, ketekunan, kekompakan, dan komitmennya selama pendidikan berlangsung,” kata Plt. Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Eko Margiyono. Pernyataan tersebut disampaikan pada Upacara Penutupan PPRA 66 Tahun 2024 Lemhannas RI bertempat di Ruang Dwi Warna Purwa pada Selasa, 27 Agustus 2024.

Lebih lanjut Plt. Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa para alumni PPRA 66 mengemban tugas untuk mampu mengimplementasikan seluruh ilmu, pengetahuan, dan wawasan yang telah diperoleh selama pendidikan. Cara berpikir yang komprehensif, integral, holistik, integratif, dan profesional menjadi pedoman yang harus dipegang saat alumni kembali bertugas di tempat masing-masing. Watak, moral, dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara, serta cakrawala pandang yang universal juga harus menjadi dasar dalam penyusunan berbagai kebijakan dalam menjalankan tugas.

Oleh karena itu, Plt. Gubernur Lemhannas RI menekankan empat pesan kepada para alumni PPRA 66. Pertama, yakni sebagai kader pimpinan tingkat nasional para alumni PPRA 66 harus menjadi contoh, panutan, dan teladan bagi masyarakat dengan pola pikir, pola sikap, dan pola tindak yang selaras dengan konsensus dasar bangsa. Kemudian, para peserta harus memiliki kepekaan dan kepedulian terhadap perkembangan kondisi sosial kemasyarakatan di lingkungan masing-masing.

Selanjutnya, para alumni PPRA 66 harus menjaga nama baik almamater. “Kebanggaan almamater hanya terletak pada karya alumninya bagi pembangunan bangsa dan negara,” ujar Plt. Gubernur Lemhannas RI. Pesan terakhir adalah para alumni harus bergerak di masyarakat dan mengambil peran di masyarakat guna menyukseskan program-program untuk mendukung kemajuan negara.

Pada upacara penutupan tersebut, Plt. Gubernur Lemhannas RI juga memberikan dua penghargaan kepada dua peserta, yakni Kombes Pol Jefri Ronald Parulian Siagian, S.I.K., M.H. sebagai peraih nilai akademik terbaik dan Kolonel Inf Nugroho Imam Santoso, S.E., M.M. sebagai peraih nilai Kertas Karya Ilmiah Perseorangan terbaik.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pengukuhan Ikatan Keluarga Alumni PPRA 66 Lemhannas RI. Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI (DPP IKAL) Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar melantik Kolonel Inf. Andre Clift Rumbayan, S.Sos., M.M. sebagai Ketua IKAL PPRA 66.

Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP IKAL mengingatkan bahwa IKAL adalah organisasi tempat berkumpulnya alumni Lemhannas. Oleh karena itu, prinsip IKAL sebagai katalisator keutuhan bangsa harus dipegang oleh setiap anggota IKAL. “Tugas kita bersama mengawal perjalanan bangsa,” pungkas Ketua Umum DPP IKAL. (NA/CHP)



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749