Donor Darah dan Skrining Alat Kesehatan NIVA Jadi Salah Satu Rangkaian Peringatan Hari Jadi Lemhannas RI

Sebagai bentuk kepedulian sosial Lemhannas RI, kegiatan Donor Darah dan Skrining Alat Kesehatan Non-Invasive Vascular Analysis (NIVA) menjadi salah satu rangkaian peringatan Hari Jadi ke-58 Lemhannas RI. Dalam kegiatan yang dilaksanakan bertempat di Ruang Dwi Warna Purwa pada Senin (15/5) tersebut, direncanakan setidaknya sebanyak 150 kantong darah akan disumbangkan kepada PMI Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya PMI Provinsi DKI Jakarta H. Syarifuddin, S.E., M.M. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Provinsi DKI Jakarta tiap harinya membutuhkan sebanyak 1.000-1.200 kantong darah. Hal tersebut dikarenakan banyaknya permintaan setiap harinya. PMI sendiri saat ini terus berusaha agar kegiatan donor darah semakin masif dan sampai ke tengah-tengah masyarakat.

“PMI lebih mendekatkan diri kepada warga masyarakat, sehingga masyarakat lebih ada keinginan untuk mendonor,” kata Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya PMI Provinsi DKI Jakarta.

Menurut Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya PMI Provinsi DKI Jakarta, diselenggarakannya donor darah dan skrining NIVA dalam rangkaian Hari Jadi ke-58 Lemhannas RI merupakan hal yang sangat mulia karena banyak orang yang membutuhkan bantuan darah tersebut. Bahkan dikatakan bahwa setiap pendonor darah dapat menyelamatkan setidaknya 3 nyawa.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dr. Azhar Jaya, SKM, MARS yang juga hadir pada kesmepatan tersebut, menyampaikan bahwa kegiatan donor darah diharapkan dapat menjadi salah satu bentuk kontribusi dalam memperkuat solidaritas dan semangat kebangsaan.

“Setetes darah yang disumbangkan dapat membawa manfaat yang luar biasa bagi orang lain. Marilah kita bergandeng tangan dan berpartisipasi aktif dengan semangat kebersamaan dan kepedulian yang tinggi untuk mendonorkan darah kita,” ujar Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dr. Azhar Jaya, SKM, MARS.

Dirjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dr. Azhar Jaya, SKM, MARS juga memandang pentingnya upaya meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa donor darah merupakan suatu tindakan kemanusiaan yang mulia yang berdampak positif bagi tubuh manusia.

Selain donor darah, skrining awal penyakit kardiovaskular melalui alat NIVA juga diharapkan berdampak besar karena dapat menurunkan jumlah pasien yang memerlukan tindakan medis dan dapat mengevaluasi hasil pengobatan penyakit pembuluh darah dan hipertensi.

Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto pada kesempatan tersebut menyoroti data kebutuhan kantong darah yang disampaikan oleh PMI Provinsi DKI Jakarta. Jika target yang berkisar 150 kantong darah dibandingkan dengan kebutuhan harian maka hanya dapat mencukupi 10% dari kebutuhan. Oleh karena itu, Gubernur Lemhannas RI memandang kegiatan donor darah harus lebih sering dilakukan guna membantu memenuhi kebutuhan PMI Provinsi DKI Jakarta.

“Semoga acara ini bisa kita lanjutkan sebagai wujud dari kepedulian sosial kita untuk meningkatkan solidaritas sosial kita dalam satu rangka kecil, memberikan donor darah hari ini,” kata Gubernur Lemhannas RI.

Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI memandang alat kesehatan NIVA akan menjadi satu dari sekian inovasi-inovasi karya anak bangsa dalam bidang kesehatan yang akan muncul dalam tahun-tahun ke depan.

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penjelasan terkait alat kesehatan NIVA oleh Manufakturer Alkes NIVA Tumpal Sihombing didampingi Inventor Alkes NIVA Prof. Dr. Ir. Tati Latifah E.R Mengko dan NIVA Medical Advisor Dr. Jetty H. Sedyawan SpJP. K FIHA, FAPSC, FasCC. Sebagai informasi, alat kesehatan NIVA merupakan hasil kerja sama antara ITB dan RS Jantung Harapan Kita dan sudah diuji selama 1 tahun. Saat ini Lemhannas RI telah menerima donasi satu unit alat kesehatan NIVA yang menambah alat kesehatan di Klinik Lemhannas RI. (NA/CHP)



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749