Cetak

Pelaksanaan Daftar Ulang Calon Peserta PPRA 65

Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) kembali menyelenggarakan program pendidikan pada tahun 2023, salah satunya adalah Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 65. PPRA 65 yang direncanakan diikuti sebanyak 100 peserta, akan dibuka pada 31 Januari 2023. Selama 7 bulan, peserta PPRA 65 akan menempuh sejumlah kegiatan, yang terdiri dari kegiatan off campus, on campus, SSDN, dan serangkaian kegiatan lainnya.

Sebelum dimulainya pendidikan, sebanyak 100 calon peserta PPRA 65 Lemhannas RI mengikuti daftar ulang bertempat di Ruang Diponegoro, Gedung Pancagatra, Lemhannas RI. Daftar ulang tersebut dilaksanakan selama tiga hari, dimulai 24 Januari 2023 sampai dengan 26 Januari 2023. Para calon peserta PPRA 65 yang berhak mengikuti daftar ulang adalah calon peserta yang telah dinyatakan lulus Tes Potensi Akademik (TPA) dan Tes Psikotes.

Proses daftar ulang dimulai dengan pemberian user id dan password kepada seluruh calon peserta PPRA 65. Selanjutnya peserta diarahkan untuk mengakses e-peserta dan mengisi beberapa formulir. Selanjutnya peserta akan difoto untuk kartu identitas, lalu registrasi awal untuk melengkapi berkas tambahan yang dibutuhkan selama masa pendidikan, kemudian pemeriksaan paspor dan penyerahan berkas softfile. Setelah kelengkapan terverifikasi, peserta diberikan penyerahan jadwal pendidikan dan materi pendidikan.

Calon Peserta PPRA 63 terdiri dari beberapa unsur, yakni unsur Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 11 orang, unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) sebanyak 40 orang, unsur Polisi Republik Indonesia (Polri) sebanyak 31 orang, unsur lainnya sebanyak 9 orang, dan peserta mancanegara sebanyak 9 orang.

Berbeda dengan pelaksanaan PPRA 63 dan PPRA 64 di tahun 2022, pada pelaksanaan PPRA 65 tahun 2023 terdapat 9 orang calon peserta mancanegara. Guna kelancaran pelaksanaan proses pendidikan, para calon peserta telah mengikuti kursus intensif bahasa Indonesia pada Juli sampai dengan Desember 2022.

PPR adalah salah satu program pendidikan yang diselenggarakan oleh Lemhannas RI selain Program Pendidikan Singkat (PPS) dan Program Pemantapan Pimpinan Daerah (P3D). Awalnya PPR disebut dengan Kursus Reguler Angkatan (KRA) dan dimulai pada tahun 1965. KRA I Tahun 1965 dibuka langsung oleh Presiden Soekarno dan dilanjutkan dengan kuliah pertama mengenai geopolitik. Kini KRA berubah menjadi PPR telah dan diselenggarakan hingga 64 kali. (SP/CHP)