Cetak

Bangun Jaringan yang Bekerja, Lemhannas RI Menandatangani Sejumlah Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama

Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indoneia (Lemhannas RI) menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama dengan sejumlah instansi, bertempat di Ruang Dwi Warna Purwa, Lemhannas RI pada Kamis (12/1). Ini merupakan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja Sama Lemhannas RI pertama pada tahun 2023.

Gubernur Lemhannas RI menandatangani 11 Nota Kesepahaman, yakni dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP); Pemerintah Provinsi Banten; Komisi Nasional Disabilitas (KND); LPP RRI; Universitas Andalas; Universitas Negeri Padang; UPN “Veteran” Jakarta; Universitas Surabaya; ADEKSI; Ikatan Dokter Indonesia (IDI); dan PT. Huawei Tech Investment.

Sementara itu, Perjanjian Kerja Sama ditandatangani antara Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI dengan Direktur PT Timah, serta antara Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI dengan Direktur PT Industri Kereta Api (INKA). Kepala Biro Kerja Sama Lemhannas RI juga menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Direktur PT Ara Indonesia terkait pelaksanaan tes Program Pendidikan Lemhannas RI.

Selanjutnya Perjanjian Kerja Sama juga dilaksanakan antara Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI dengan beberapa pihak, antara lain dengan Direktur PT Transportasi Jakarta; Ketua Umum Yayasan Pandu Pemimpin Cinta Bangsa; Direktur SDM Indonesia Financial Group (IFG); Ketua Umum Smandel Business Network; Ketua Umum Perhimpunan Tionghoa Kalimantan Barat Indonesia; Ketua Umum Masyarakat Pertanahan Indonesia (MPI); Plt. Kepala BPKH; dan Ketua Umum ADEKSI.

“Kami menyadari bahwa kami harus berkolaborasi merangkul banyak pihak, karena itu acara kerja samanya baik MoU maupun PKSnya sengaja berkali-kali kami lakukan,” kata Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto. Penandatanganan tersebut dilakukan lintas institusi dan lembaga guna memperkuat jejaring berbagai pihak yang turut terlibat.

Menurut Gubernur Lemhannas RI, jejaring kerja yang harus dirajut bersama tidak hanya terkait dengan kekuatan, namun juga terkait dengan tantangan. Oleh karena itu, jejaring kerja yang dilakukan harus dilakukan adalah jejaring yang bekerja.  “Setelah ini yang harus kita kuatkan adalah network-nya yang kalau dalam Bahasa Inggris diterjemahkan itu bagus, jejaring yang bekerja, net and work, Tidak hanya sekedar menggambar jejaringnya tapi bagaimana membuat jejaring itu bekerja,” ucap Gubernur Lemhannas RI. Menutup sambutannya, Gubernur LemhannasRI mengajak semua pihak untuk berjejaring dan bekerja bersama untuk memperkuat kebangsaan Indonesia.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, yaitu Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. Purwadi Arianto, M.Si., Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI Marsda TNI Andi Heru Wahyudi, Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI Laksda TNI Edi Sucipto, M.M., M.Tr. Opsla., dan para pejabat struktural Lemhannas RI. (NA/CHP)