Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menyelenggarakan upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-94 bertempat di lapangan tengah Lemhannas RI pada Jumat (28/10). Upacara tersebut diikuti para pejabat serta personel Lemhannas RI. Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah bertindak sebagai inspektur pada upacara tersebut.

Tema peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun ini adalah “Bersatu Bangun Bangsa”. Tema tersebut memberikan pesan mendalam bahwa bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan. Ketangguhan dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia. “Inilah yang menjadi tekad kita untuk meneruskan perjuangan kemerdekaan mewujudkan cita-cita pada saat ini dan sepanjang masa. Semangat untuk selalu bersungguh-sungguh membangun Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, adil, dan makmur, secara dinamis sesuai konteks lingkungan strategis yang selalu berubah,” kata Wakil Gubernur Lemhannas RI saat menyampaikan amanat. 

Lebih lanjut, Wakil Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperan pada masa mendatang. Oleh karena itu, hal-hal yang dilakukan oleh pemuda pada masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia pada masa yang akan datang. Pemuda saat ini mendapat mandat untuk menjadikan nilai-nilai persatuan di atas segala-galanya dan memandang keberagaman sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai menjadi kekuatan yang luar biasa untuk menggapai kejayaan Indonesia. 

“Pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa dalam mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045, tetapi juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa,” kata Wakil Gubernur Lemhannas RI.

Selanjutnya, Wakil Gubernur Lemhannas RI menyampaikan pekerjaan utama yang tidak boleh diabaikan oleh para pemuda Indonesia adalah membentuk ketangguhan bangsa melalui pembentukan karakter mulia dan pengembangan kompetensi dalam berbagai ranah keahlian dan dipadukan dengan mengasah kreativitas dan inovasi.

Melihat pemuda Indonesia yang telah menunjukkan banyak capaian prestasi membanggakan di berbagai bidang, baik pada level nasional maupun internasional, Wakil Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa hal tersebut patut disyukuri karena dapat menjadi modal untuk membangun keunggulan Indonesia di masa yang akan datang.

Namun, pemuda Indonesia juga masih menghadapi ancaman pengangguran dan keterpurukan. Hal ini tentu masih menjadi kekhawatiran. Terhadap situasi tersebut, maka upaya pemberdayaan dan pengembangan pemuda menjadi kreatif, inovatif, kolaboratif, mandiri, serta berkarakter mulia perlu terus dikembangkan agar pemuda dapat menghadapi situasi yang tidak menguntungkan dan mampu mencapai prestasi yang tinggi.

Menutup amanatnya, Wakil Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa kerja-kerja kolaboratif perlu terus dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri, melainkan membutuhkan orkestrasi yang sinkron dan harmonis. (SP/CL)