Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) melalui Biro Umum Sekretariat Utama Lemhannas RI menyelenggarakan Sosialisasi Penerapan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI). Kegiatan tersebut dilaksanakan bertempat di Ruang Pancasila, Gedung Trigatra Lemhannas RI, Jakarta, pada Rabu (7/9). Sejumlah arsiparis dan petugas pengelola arsip di lingkungan Lemhannas RI menghadiri sosialisasi tersebut.

Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) dan Peraturan Arsip Nasional Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Penerapan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) mengamanatkan kementerian dan lembaga pemerintah untuk wajib mengimplementasikan aplikasi SRIKANDI dalam rangka terciptanya SPBE. Lemhannas RI selaku Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) turut mendukung hal tersebut.

Arsiparis Ahli Madya Lemhannas RI Basirin, S.E., M.A. menekankan bahwa arsiparis dan petugas pengelola arsip yang hadir dalam sosialisasi tersebut harus meneruskan materi yang didapat dalam sosialisasi kepada seluruh personel di unit kerja masing-masing. “Kami meminta bantuan para petugas pengelola arsip untuk dapat menerapkan aplikasi SRIKANDI guna terwujudnya SPBE di lingkungan Lemhannas RI dan kita berharap Sistem Persuratan di Lemhannas RI nantinya bisa berbasis elektronik,” kata Basirin, S.E., M.A. saat membuka sosialisasi tersebut.

Hadir dalam sosialisasi tersebut Arsiparis Terampil Lemhannas RI Marcellinus Mega Perwiratama, A.Md. selaku narasumber. Marcellinus Mega Perwiratama, A.Md. memandu secara teknis penggunaan aplikasi SRIKANDI mengenai registrasi, penomoran, hingga penandatanganan naskah secara elektronik. Seluruh arsiparis dan petugas pengelola arsip yang hadir menyimak dan mengikuti bimbingan teknis penggunaan aplikasi SRIKANDI. Diharapkan kegiatan ini akan semakin mengoptimalkan SPBE di lingkungan Lemhannas RI. (NA/CHP)