Cetak

Sebelum Mulai On Campus, Peserta PPRA LVIII Wajib Ikuti Outbound

Selepas menjalani pendidikan off campus selama satu setengah bulan, peserta PPRA LVIII ditantang untuk mengikuti kegiatan outbound selama tiga hari sejak 7 - 9 Mei 2018 bertempat di Sekolah Polisi Negara (SPN) Lido, Sukabumi, Jawa Barat, yang bertujuan untuk menguatkan kebersamaan dan memantapkan strategi sebelum memulai pembelajaran on campus selama lima setengah bulan di Lemhannas RI.


Seluruh peserta sudah berkumpul di lapangan tengah Lemhannas RI untuk mengikuti upacara pembukaan outbound (7/5), dengan mengenakan pakaian bernuansa ungu tua dipadu dengan celana berwarna khaki. Dengan dipimpin oleh Deputi Pendidikan Tingkat Nasional Mayjen TNI Karsiyanto sebagai Inspektur Upacara.


Menurut Karsiyanto, outbound ini bertujuan untuk mengenalkan para peserta satu sama lain, karena mungkin masih banyak di antara peserta yang tidak saling mengenal, dan untuk memperlancar berjalannya komunikasi selama berada di kelas nantinya.  Kegiatan ini dirancang untuk memotivasi dan mempersiapkan peserta agar dapat bersikap tegas, efektif, serta memiliki pemahaman dalam mengendalikan emosi dalam bertindak dan mengambil kebijakan yang berdampak bagi orang-orang disekitarnya.


Outbound peserta PPRA LVIII diisi dengan sejumlah permainan menaklukan tantangan di alam terbuka. Para peserta ini diuji untuk menaklukan sejumlah tantangan seperti Streching and Ice Breaking, Team Challenge, Fun Filler, Flying Fox, hingga Sky Walk/Hi Cross the Tree. Semua permainan ini punya satu maksud, yakni menguji kekompakan dan kerja sama tim peserta PPRA LVIII yang selama lima bulan kedepan akan berada dalam satu kelas yang sama.


Hakikatnya kegiatan outbound untuk memupuk nilai-nilai kepemimpinan, wawasan kebangsaan, semangat bela negara serta revolusi mental. Para peserta sebagai kader-kader pimpinan tingkat nasional diharapkan dengan mengikuti outbound ini dapat memiliki sikap dan perilaku yang dijiwai dengan kecintaan terhadap tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara serta menghayati empat konsensus dasar kebangsaan dengan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika seperti yang selalu digaung-gaungkan Lemhannas RI.