Ceramah Wakil Gubernur Jawa Timur kepada Peserta PPRA 62

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memberikan ceramah kepada peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62, Jumat (23/4). Pada kesempatan tersebut Emil memberikan ceramah tentang Kepemimpinan Nasional dan Tantangan Masa Depan.

“Memimpin sebuah daerah, memimpin sebuah institusi pemerintahan daerah, harus punya KPI yang jelas. Kita harus punya strategi yang jelas untuk mencapai KPI atau Key Performance Indicator tersebut,” ujar Emil membuka ceramah.

Kemudian Emil memaparkan tantangan dalam pembangunan daerah yang dimulai dengan kualitas SDM yang memerlukan peningkatan kapasitas. “Kualitas SDM di Indonesia juga masih punya tantangan besar dari sisi inovasi, kompetensi atau daya saing,” ujar Emil. Peningkatan kapasitas SDM akan menciptakan SDM yang berkualitas baik yang dapat membangun koordinasi yang semakin baik antara seluruh stakeholders. Dengan adanya koordinasi yang baik, lanjut Emil, akan menciptakan pemanfaatan sumber daya secara berkualitas serta menciptakan sarana dan prasarana yang memadai dan berkualitas sehingga terciptanya dunia usaha yang kondusif. Emil berpendapat bahwa seluruh hal tersebut akan mengurangi ketimpangan, semakin memberdayakan masyarakat, mengentaskan kemiskinan, menambah lapangan kerja, dan juga menjaga kelestarian Sumber Daya Alam.

Lebih lanjut Emil menyampaikan bahwa pandemi yang saat ini dihadapi oleh hampir seluruh negara di dunia merupakan enforced digital disruption. Pada masa sebelum pandemi, kegiatan terbiasa dilakukan dengan tatap muka yang biasanya membutuhkan infrastruktur fisik. Sedangkan saat masa pandemi, banyak hal menjadi serba digital, efisien dan cepat, serta banyak kegiatan yang tidak harus tatap muka. “Digital disruption menjadi juga sangat penting karena akhirnya muncul istilah post truth, yaitu kebenaran yang dicekoki oleh manipulasi media,” ujar Emil. Menurut Emil, post truth adalah kebenaran yang merupakan interpretasi dari eksistensi media, bahkan eksistensi digital, bukan dari kebenaran substantif sebuah peristiwa. Hal tersebut merupakan salah satu tantangan yang dihadapi saat ini.

Pada kesempatan tersebut, Emil juga menyampaikan bahwa dunia terus berubah sehingga tuntutan kepada organisasi juga semakin luar biasa. Saat ini organisasi berhadapan dengan lingkungan yang membutuhkan fleksibilitas dari organisasi, padahal selama ini organisasi masih berdasarkan hierarki. Oleh karena itu, Emil mengajak seluruh peserta PPRA 62 sebagai calon pimpinan tingkat nasional untuk merefleksikan hal tersebut agar dapat menghadapi dinamika ke depannya.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749