Audiensi Lemhannas RI dengan Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menerima kunjungan sejumlah Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPP GAMKI), Jumat (16/4). Dalam kunjungan dengan tujuan audiensi tersebut, rombongan DPP GAMKI dipimpin langsung Ketua Umum GAMKI Willem Wandik, S.Sos. yang didampingi Sekretaris Umum Sahat Martin Philip Sinurat S.T., M.T, Wakil Sekretaris Umum N. Alex Ramandey dan Yanuserius Zega, dan Ketua Bidang Ketahanan Nasional, Pertahanan, dan Keamanan Hendrik Arianto Sinaga.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum GAMKI Willem Wandik, S.Sos. menyampaikan bahwa GAMKI menyadari arti penting negara dalam kehidupan berbangsa bahwa setiap orang yang berada di dalamnya memiliki hak yang sama untuk merasakan ketenteraman, kesejahteraan, keadilan dan menjalankan kewajiban yang sama untuk memelihara nilai bersama. Dengan demikian, GAMKI menyadari keberadaannya sebagai salah satu elemen gerakan muda yang mengakar dari sejarah perjuangan kebangsaan dengan berbagai latar belakang, suku, dan budaya. Terlebih lagi, GAMKI diisi oleh para pemuda yang berasal dari berbagai native culture, yaitu kelompok suku bangsa yang masih menjalankan nilai-nilai budaya leluhur yang tidak jarang dihadapkan pada realitas kehidupan modern saat ini yang justru banyak melemahkan peran masyarakat adat. Hal tersebut menjadi salah satu pergumulan yang dihadapi oleh GAMKI.

Lebih lanjut, Willem menyampaikan harapannya agar dapat berbagi pikiran bersama Lemhannas RI dan Lemhannas RI senantiasa mengembangkan diskusi alternatif terkait tantangan kader GAMKI yang ada di seluruh wilayah nusantara guna mempertahankan eksistensi native culture. “Kami berharap melalui lembaga pelatihan pendidikan Lemhannas RI, dapat dirumuskan diskusi damai bagi masyarakat gereja yang di hari ini masih terlibat dalam konflik berdarah,” kata Willem.

GAMKI juga berharap Lemhannas RI dapat membantu penyebaran pesan kepada peserta pendidikan yang melewati proses pendidikan di Lemhannas RI agar memperhatikan kemanusiaan di seluruh penjuru Indonesia, termasuk di Papua. “Kami berharap melalui Lemhannas RI kami dapat menyalurkan gagasan, adi luhur terkait cara negara bersikap menghadapi konflik masyarakat adat yang juga merupakan wilayah pelayanan GAMKI di seluruh pelosok nusantara,” kata Willem.

Saat ini sebagian besar kader-kader GAMKI berupaya menjaga pelayanan umat pelopor perdamaian di setiap daerah, melindungi kearifan lokal masyarakat adat, dan berpartisipasi dalam pengembangan ekonomi masyarakat di wilayah-wilayah terpencil di seluruh penjuru nusantara. “Oleh karena itu, dalam rangka menjaga ideologi pertahanan negara, Kami dari DPP GAMKI mengharapkan kepada Lemhannas RI kiranya dapat menjalin kerja sama dengan DPP GAMKI dalam setiap penyelenggaraan pendidikan Lemhannas RI dan dapat dituangkan dalam suatu MOU atau kerja sama,” kata Willem.

Merespons hal tersebut, Gubernur Lemhannas RI menyambut rencana nota kesepahaman dan menyampaikan bahwa di Lemhannas RI nota kesepahaman akan dilanjutkan dan dijabarkan dengan perjanjian-perjanjian merinci mengenai bentuk-bentuk kerja sama. Dalam kesempatan tersebut, Agus menyampaikan bahwa Lemhannas RI membuka kesempatan dalam hal keikutsertaan kader DPP GAMKI dalam pendidikan di Lemhannas RI yang mengangkat tentang Konsensus Dasar Kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Ketahanan Nasional, dan Wawasan Nusantara. “Kita membuka kesempatan kalau mengikuti pendidikan-pendidikan yang ada di Lemhannas RI,” kata Agus.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749