Press Release
Nomor : PR/ 37 /VI/2023
Tanggal : 27 Juni 2023
Jakarta- Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan 20 institusi di Ruang Dwi Warna Purwa Lemhannas RI (27/06/2023).
“Dalam pelaksanaan penandatanganan MoU dan PKS, kami di Lemhannas RI sengaja melakukannya bersamaan. sehingga bisa menunjukkan kebutuhan kita untuk berjejaring, untuk berkolaborasi, untuk terus menerus engage, dan secara aktif menyelesaikan masalah-masalah kebangsaan, pembangunan, kesejahteraan, keamanan yang ada di sekeliling kita,” kata Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto saat memberikan Sambutan.
Lemhannas RI menandatangani nota kesepahaman dengan sepuluh institusi, antara lain, Komisi Pemberantasan Korupsi, Universitas Padjajaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Sebelas Maret, Universitas Lambung Mangkurat, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, PT Pos Indonesia (Persero), Perum Produksi Film Negara, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan Yayasan Purnomo Yusgiantoro.
Selanjutnya, penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan dengan sepuluh institusi, antara lain, Pengurus Pusat Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI-Polri, Sekolah Tinggi Teologi Internasional Harvest, DPP Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Mandiri Indonesia, Persatuan Dosen Pariwisata Indonesia, Majelis Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat, Ikatan Pengusaha Bahan Bangunan Indonesia, Politeknik Negeri Media Kreatif, PT Milenial Utama Televisi, Smandel, dan Forum Pemuda Pemudi Bela Negara.
Gubernur Andi menjelaskan bahwa Lemhannas RI menawarkan kerja sama dan kolaborasi yang berkaitan dengan fungsi serta mandat dari Bung Karno. “Mandat pertama adalah menjadi sekolah geopolitik. Mandat kedua mencetak kepemimpinan nasional. Itu dua mandat yang diberikan oleh bung karno kepada kami di tahun 65,” katanya.
Sehingga ketika bekerja sama dan berkolaborasi dengan Lemhannas, setiap institusi akan mendapat sentuhan geopolitik dan cara mempersiapkan para kadernya untuk menjadi pemimpin nasional. Dalam mempersiapkan kepemimpinan nasional, Lemhannas RI memiliki beberapa substansi khas yang diberikan kepada para kader, antara lain, ketahanan nasional yang berkaitan dengan delapan gatra, wawasan kebangsaan, dan kewaspadaan nasional tentang krisis.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Andi juga memperkenalkan warna lembayung Lemhannas RI. Warna lembayung ini dirancang untuk menandakan karakter kepemimpinan utama yang ingin dicetak Lemhannas RI, yakni ketenangan dalam bertindak.
Selain tenang dalam bertindak, tambah Gubernur Andi, pemimpin juga harus mempertimbangkan segala sesuatu dengan matang saat menghadapi eskalasi yang terjadi.
“Semoga dalam kita berjejaring, karakter-karakter kepemimpinan ini bisa kita ciptakan bersama-sama untuk tadi membuat negara ini maju, Indonesia Raya 2045,” tambah Gubernur Andi.
Sinergitas antara Lemhannas RI dengan 20 institusi ini, diharapkan dapat menjadi salah satu upaya bersama dalam memperkuat wawasan kebangsaan. Hal tersebut merupakan prasyarat mutlak dalam membangun sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas, berdaya saing tinggi serta memiliki karakter kebangsaan yang mampu memperkuat kebangsaan Indonesia dan mewujudkan Indonesia maju di 30 tahun ke depan.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah, Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI Laksda TNI Edi Sucipto, S.E., M.M., M.Tr. Opsla., dan para pejabat struktural Lemhannas RI.
Narahubung: Maulida (082229125536)
Caption: Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerja sama antara Lemhannas RI dengan 20 institusi.
Biro Humas Lemhannas RI
Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110
Telp. 021-3832108/09
http://www.lemhannas.go.id
Instagram: @lemhannas_ri
Facebook: lembagaketahanannasionalri
Twitter: @LemhannasRI
Tiktok: @lemhannas_ri