Agus Widjojo: Keadilan Sosial Merosot Selama Pandemi

Press Release

Nomor  : PR/ 3  /VI/2021

Tanggal :   2 Juni 2021

Jakarta –  Sila ke lima Pancasila dinilai Gubernur Lemhannas RI  merosot  di tengah pandemi yang berlanjut hingga sekarang.  Buktinya, sepanjang tahun 2019 hingga 2020 terdapat peningkatan jumlah penduduk miskin.

“Ini membuktikan bahwa nilai keadilan sosial bagi seluruh masyarakat Indonesia belum merata,” kata Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo saat membuka acara Gebyar Wawasan Kebangsaan secara daring yang disiarkan langsung di Jakarta, Rabu (2/6). Agus menyampaikan ini di hadapan 900 pemuda yang mewakili organisasi kemasyarakan seluruh Indonesia tersebut.

Lemhannas merujuk  data Badan Pusat Statistik, September 2020 yang menyebutkan jumlah penduduk miskin mencapai 27.55 juta jiwa atau 10.19 persen dari total penduduk Indonesia. Angka ini meningkat 0.41 persen dari Maret 2020 yang berjumlah 26.42 juta jiwa.

Selain kemiskinan, terorisme juga menjadi tantangan yang mengancam eksistensi Pancasila.  Berdasarkan data Global Terrorism Index tahun 2019, Indonesia berada di urutan ke-35 dari 138 negara yang terdampak terorisme. Belum lagi konflik yang masih sering terjadi di Indonesia semakin menambah tantangan terhadap program sosialisasi dan penanaman nilai-nilai Pancasila. “Kemiskinan juga berpengaruh terhadap meningkatnya konflik horizontal,” kata Gubernur.

Atas hal tersebut, Indonesia menaruh harapan besar pada generasi milenial agar dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila. “Generasi milenial adalah generasi yang lahir pada era internet dengan pola komunikasinya sangat terbuka dibanding generasi sebelumnya dan kehidupannya sangat terpengaruh dengan perkembangan teknologi,” kata Agus. Untuk itulah Lemhannas merasa perlu mengkaderisasi nilai-nilai Pancasila kepada generasi penerus ini.

Lemhannas merasa terpanggil mendekatkan anak milenial dengan Pancasila. Caranya mengajak ngobrol dengan mereka melalui daring dan mempertemukan anak milenial dari seluruh Indonesia. Karena anak milenial umumnya dekat dunia digital maka, pendekatannya pun melalui era digital. Lembaga ini ingin ngobrol langsung dengan anak-anak milenial ini, sebenarnya apa yang ada di benak mereka tentang Pancasila. Samakah dengan generasi lanjut usia? Jika berbeda bagaimana menjembataninya? 

Salah satu strategi menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui “Gebyar Wawasan Kebangsaan“ #GueCintaPancasila yang digelar Lemhannas RI secara daring.

Acara yang dihelat pada  Rabu, 2 Juni 2021,  pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB, tersebut menghadirkan  narasumber terkemuka, di antaranya, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo Gubernur Lemhannas RI,  sejarawan Dr. Anhar Gonggong, dan Digital Creator Social Media Influencer Sherly Annavita Rahmi, S.Sos., MSIPh.

Acara ini digelar bersamaan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila yang diperingati setiap tanggal 1 Juni. Dengan kegiatan bersifat gebyar dan besar, Lemhannas ingin gaungnya mampu menerobos sendi-sendi kehidupan setiap anak bangsa yang mendengarnya.

Kegiatan ini juga diharapkan mampu membangkitkan semangat generasi milenial untuk terus berkarya demi masa depan Indonesia. Sehingga generasi milenial mampu memperkokoh NKRI dalam menghadapi segala bentuk tantangan, ancaman, hambatan, gangguan persaingan global untuk ketahanan nasional.

 

Biro Humas Lemhannas RI

Jalan Medan Merdeka Selatan 10, Jakarta 10110

Telp. 021-3832108/09

http://www.lemhannas.go.id

Instagram : @lemhannas_ri

Facebook : lembagaketahanannasionalri

Twitter : @LemhannasRI



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749