Cetak

Jakarta Geopolitical Forum II/2018

Jakarta Geopolitical Forum (JGF) merupakan session sharing bagi para pakar geopolitik dunia dalam menelaahn situasi kawasan di dunia. Forum ini diinisiasi oleh Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia sejak 2016 lalu.

 

JGF kali pertama diselenggarakan pada pada 18-20 Mei 2017 di Hotel Borobudur Jakarta Pusat. Hadir dalam JGF ini, 17 orang pakar geopolitik dunia. Mereka berbagi pengetahuan dan pemikiran seputar geopolitik yang terbagi ke dalam enam sesi diskusi.

 

Pada tahun 2018, JGF kembali digelar untuk kedua kalinya mengingat kesuksesan JGF tahun 2017 yang mendapat perhatian nasional maupun internasional. Diharapkan forum strategis dapat dimanfaatkan bagi pembicara (speaker) maupun peserta untuk mendiskusikan isu geopolitik di tingkat dunia. Geopolitik yang dimaknai sebagai ruang hidup menjadi isu sentral bagi seluruh negara di dunia.

 

Lonjakan populasi penduduk dunia kian mempertajam persaingan antarnegara dalam menjaga wilayah dan mengelola sumber daya alamnya. Kondisi ini juga diperparah dengan adanya konflik di sejumlah negara. Adanya arus pengungsi dari negara yang dilanda perang ke wilayah negara lain secara langsung berdampak terhadap stabilitas politik sebuah kawasan sehingga berdampak pula terhadap situasi geopolitik dunia.

 

JGF di buka oleh Gubernur Lemhannas RI Letnan Jenderal TNI Agus Widjojo dan di lanjutkan Sambutan Selamat Datang dari Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Pada sesi plenary pertama dalam JGF dibuka dengan paparan The Geopolitical Overview yang disampaikan Profesor Dorodjatun Kuntjoro Jakti pada Rabu (24/10/2018).

 

Berikutnya pada sesi plenari kedua para peserta JGF akan mendiskusikan topik Ekonomi Politik & Keamanan dan Perdamaian Dunia (Political Economic & Global Peace and Security I).

 

Kemudian pada sesi plenari ketiga, para peserta JGF akan melanjutkan diskusi yang membahas topik yang sama, yakni Ekonomi Politik & Keamanan dan Perdamaian Dunia (Political Economic & Global Peace and Security II).

 

Setelah sesi plenari ketiga, tujuh narasumber yang hadir memberikan pernyataan penutup diikuti dengan penyerahan sertifikat kepada narasumber.

 

Penutupan JGF 2018, diawali dengan pembacaan simpulan dari Steering Committee dan dilanjutkan sambutan penutup oleh Gubernur Lemhannas RI.