Gubernur Lemhannas RI: Jakarta Geopolitical Forum Merupakan Session Sharing Para Pakar Geopolitik Dunia

Mengulang kesuksesan Jakarta Geopolitical Forum 2017, Lemhannas RI menyelenggarakan Jakarta Geopollitical Forum 2018 di The Ritz-Carlton Jakarta, Rabu (24/10). Tema yang diangkat pada tahun ini adalah “Mapping The Future of Geopolitics” dengan pembahasan isu keamanan dan perdamaian global, ekonomi dan pembangunan, serta masalah kemanusiaan.

 

Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo pada saat Konferensi Pers menyampaikan bahwa Jakarta Geopolitical Forum (JGF) merupakan session sharing bagi para pakar geopolitik dunia dalam menelaah situasi kawasan di dunia. Tujuan dari JGF 2018, lanjut Agus Widjojo, adalah untuk memberikan kesempatan bagi para praktisi geopolitik, profesional dan akademisi untuk bertukar pikiran dan pandangan mereka tentang masa depan geopolitik. 

 

JGF 2018 diselenggarakan dalam tiga sesi dengan menghadirkan 7 (tujuh) pembicara yang berasal dari mancanegara. Menteri Luar Negeri RI H.E. Retno Marsudi hadir memberikan welcoming remarks pada pagi ini dilanjutkan dengan penyampaian sesi pertama The Geopolitical Overview oleh Prof. Dr. Dorodjatun S. Kuntjoro-Jakti, Ph.D. 

 

Latar belakang JGF tahun ini dipengaruhi oleh inisiasi China dengan Belt and Road Initiatives (BRI), perang dagang antara AS dengan China dan pelemahan Uni Eropa yang ditandainya keluarnya Inggris (Brexit). Agus Widjojo menyampaikan harapannya terhadap penyelenggaraan JGF 2018 “Semoga hasil dari diskusi ini dapat berdampak pada ketahanan nasional dan regional di semua wilayah di dunia”, ujar Agus Widjojo.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749