Jam Pimpinan dalam rangka HUT ke-53 Lemhannas RI

Sebagai rangkaian peringatan HUT ke-53 Lemhannas RI, Lemhannas RI menyelenggarakan jam pimpinan bagi seluruh pegawai Lemhannas RI di Auditorium Gajah Mada, Gedung Pancagatra Lt. 4 Lemhannas RI (17/5). Hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsyda TNI Bagus Puruhito, S.E., M.M., Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol.  Drs. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H., Deputi Pendidikan Pimpinan Tk. Nasional Lemhannas RI Mayjen TNI Karsiyanto, S.E., Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lemhannas RI Laksda TNI Dedy Yulianto, para Tenaga Ahli Pengajar, Tenaga Ahli Pengkaji, Tenaga Profesional, para pejabat struktural, serta segenap pegawai Lemhannas RI.


Mengawali kegiatan jam pimpinan, Agus Widjojo menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan refleksi dalam kinerja seluruh pegawai Lemhannas RI dalam mencapai visi dan misi lembaga, serta dalam mendukung pemerintah dalam mencapai tujuan bangsa. Dalam kesempatan tersebut, Agus Wijdojo menyampaikan pentingnya segenap pegawai Lemhannas RI agar bijaksana menyikapi tahun politik di 2019 nanti. “Memasuki tahun politik, situasi Indonesia semakin memanas dan berdampak pada situasi masyarakat. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa Lemhannas RI adalah lembaga independen non-partisan, segenap pegawai Lemhannas RI tidak berpolitik,” kata Agus Widjojo.


Dalam kesempatan tersebut, Agus Widjojo menyampaikan bahwa pegawai Lemhannas RI harus mampu membedakan antara “non partisan” dan “hak politik”. “Terkait dengan tahun 2019, pegawai Lemhannas RI diminta dapat membedakan kegiatan ‘non partisan’ dan ‘hak politik’. Non partisan artinya tidak terlibat dalam dinamika politik. “Kita sebagai pegawai Lemhannas RI boleh memberikan simpati, tapi tidak turut ‘menjajakkan barang dagangan’. Akan tetapi, sebagai pemilih yang cerdas kita boleh mendengarkan kampenye yang disampaikan oleh partai politik, untuk membedakan visi dan misi masing-masing partai,” kata Agus Widjojo. Agus Widjojo menyebutkan, pemilih diharapkan dapat melihat program masing-masing partai yang bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat, bukan sosok calonnya. “Pancasila adalah lapangan bermain partai, jadi tidak benar kalau ada partai yang berusaha mengusahakan untuk mengganti ideologi Pancasila. Kalau ada (partai) yang mau (mengganti ideologi Indonesia) silakan keluar dari Indonesia,” kata Agus Widjojo.


Tahun politik ini, disebutkan oleh Agus Widjojo, juga berpengaruh terhadap keamanan Indonesia. “Pengaruhnya kepada kita yaitu di aspek keamanan. Pertama, kita perlu memperhatikan keamanan bangunan. Tingkatkan kewaspadaan. Kedua, yang perlu diperhatikan adalah diri sendiri, jangan terjebak di dalam keadaan yang membahayakan. Kita perlu mengetahui bagaimana caranya bertindak dan mencari tempat yang aman,” Agus Widjojo melanjutkan.


Hal selanjutnya yang menjadi amanat dari Agus Widjojo adalah kriminal dan terorisme saat ini tidak hanya melibatkan laki-laki, tapi juga melibatkan anak-anak dan perempuan. “Kita sebagai orang tua, jangan lupa memperhatikan pergaulan mereka. Perhatikan perkembangan anak.  Jadikan anak membangun kepercayaan kepada kita,” kata Agus Widjojo.


Dalam aspek manajemen internal Lemhannas, Agus Widjojo menyampaikan banyak ditemukannya kesalahan-kesalahan yang sebenarnya bisa dikurangi. “Hal tersebut bukan persoalan yang sulit, tapi persoalan dari aktor yang terlibat terkait dengan keuangan,” kata Agus Widjojo. Menurutnya, hal yang mempengaruhi adalah karena kinerja mentalitas dan karakter pelakunya. Selanjutnya yang perlu menjadi perhatian adalah diperlukannya fungsi pengawasan dari pejabat yang berwenang. Untuk itu, Agus Widjojo menekankan bahwa organisasi lembaga harus menjadi organisasi pembelajar. “Organisasi yang baik harus menjadi pembelajar agar dapat berkembang,” kata Agus Widjojo. Terkait dengan pengembangan organisasi, Agus Widjojo menyebutkan bahwa segenap pegawai Lemhannas RI perlu untuk membuka hati, pikiran dan kemauan.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749