Gubernur Lemhannas RI Hadir sebagai Narasumber pada Eminence Lecture Dies Natalis ke-66 FPIPS UPI

Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menjadi narasumber dalam Kegiatan Eminence Lecture Dies Natalis ke-66 Program Studi Pendidikan Kewarganegaraan FPIPS UPI dengan tema “Revitalisasi Nasionalisme Pada Masa Pandemi Covid-19 untuk Membina Ketahanan Nasional” pada Selasa, 8 Desember 2020.  

Dalam kesempatannya, Agus mengatakan bahwa Nasionalisme adalah perasaan bersatu dan bernegara yang diliputi oleh kebanggaan terhadap bangsanya dan negaranya. Agus juga menjelaskan bahwa Nasionalisme merupakan sebuah paham kebangsaan dari masyarakat suatu negara yang memiliki kesadaran dan semangat cinta tanah air dan bangsa yang ditunjukkan melalui sikap dan tingkah laku individu atau masyarakatnya.

Ada beberapa tujuan Nasionalisme menurut Agus antara lain, menumbuhkan dan meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa, membangun hubungan yang rukun dan harmonis antar individu dan masyarakat, membangun dan mempererat tali persaudaraan antar sesama anggota masyarakat, berupaya untuk menghilangkan ekstrimisme atau tuntutan berlebihan dari warga negara kepada pemerintah, menumbuhkan semangat rela berkorban bagi tanah air dan bangsa juga menjaga tanah air dan bangsa dari serangan musuh baik dari luar maupun dalam negeri.

Dalam sejarah Indonesia, Agus melihat Nasionalisme muncul dari elit-elit Bangsa Indonesia yang terdidik dan memunculkan pikiran-pikiran yang Nasionalisme, oleh karena itu, Pendidikan memiliki peran yang penting. “Kalau tidak dididik maka tidak ada kesadaran, sulit kita harapkan kesadaran akan Nasionalisme,” tambah Agus.

Tujuan Nasionalisme dalam era Globalisasi ini juga bukanlah membatasi secara fisik antara Nasional dengan Internasional, tetapi diwujudkan dalam bentuk kepentingan nasional. “Kalau untuk kepentingan nasional kita harus bergaul secara Internasional, maka kita lakukan itu. Sebetulnya banyak prestasi yang dibawakan oleh generasi muda pada tatanan dan lingkup Internasional yang juga telah membawa nama negara, itu juga Nasionalisme,” tambah Agus.

Ketahanan Nasional akan sangat dipengaruhi melemah oleh adanya Covid-19, sumber dari tantangan permasalahan Covid-19 sebenarnya ada pada Gatra Ekonomi dan Gatra Sosial Budaya. “Kita lihat saja contohnya pada gatra ekonomi dengan banyaknya PHK-PHK juga melemahnya ekonomi nasional,” ujar Agus. 

Covid-19 ini memiliki dua sisi dari satu wabah yang tidak dapat dipisahkan, di satu sisi Covid-19 memiliki aspek kesehatan yang harus disembuhkan disisi lain juga tidak bisa dipisahkan dari aspek ekonomi. “Ini merupakan dilema bagi pengambil kebijakan, apabila kita mengutamakan kesehatan dahulu, ekonomi lambat laun akan semakin merosot, begitupun jika kita memberikan perhatian pada ekonomi, ini akan mempunyai resiko sampai pada kehilangan nyawa,” ujar Agus.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749