Olah Sismennas PPRA 61 Resmi Ditutup

Setelah dibuka pada Selasa, 22 September 2020, Olah Sistem Manajemen Nasional (Olah Sismennas) ke-49 PPRA 61 Lemhannas RI Tahun 2020 secara resmi ditutup, Jumat (25/09). Pelaksanaan selama 4 hari berjalan dengan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan, yakni para peserta PPRA 61 telah mampu menunjukkan kerja sama yang baik dalam hubungan kelompok sebagai aparatur negara dalam penyelenggaraan pemerintahan. Pelaksanaan Olah Sismennas telah memberi pengalaman dan pelatihan pada peserta dalam kapasitas sebagai aparatur negara dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya untuk merumuskan kebijakan secara terpadu yang berskala nasional dan bersifat strategis guna menyikapi dinamika sosial dan budaya bangsa sebagai tantangan ketahanan nasional.

“Saya yakin para peserta PPRA 61 telah mendapatkan gambaran dan pemahaman yang semakin luas, tentang dinamika maupun mekanisme perumusan kebijaksanaan pembangunan nasional dan proses pengambilan keputusan terkait kebijakan publik pada tataran tingkat nasional,” kata Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Mayjen TNI Rahmat Pribadi. Lebih lanjut Rahmat menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan Olah Sismennas kali ini ada sebuah tantangan baru, yaitu pelaksanaan di tengah pandemi Covid-19 yang mengharuskan dilaksanakan secara virtual sebagai salah satu upaya Lemhannas RI dalam menerapkan protokol kesehatan.

Sesuai dengan tema Olah Sismennas ke-49 PPRA 61, para peserta juga memperoleh pandangan dan wawasan tentang langkah-langkah koordinasi lintas sektoral di antara instansi pemerintah, terkait dengan peran pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19. Menurut Rahmat, dengan asumsi keadaan dan substansi materi yang mencerminkan    situasi     yang    sedang    berkembang, maka ukuran keberhasilan Olah Sismennas ke-49 PPRA 61 dapat ditinjau dari beberapa aspek. Pertama, kemampuan menganalisa dan mengantisipasi perkembangan situasi. Kedua, penyesuaian terhadap cara berpikir dan cara bertindak yang tepat. Ketiga, tingkat keterpaduan pada analisa, perumusan kebijakan, dan implementasi tiap kementerian yang diperankan dalam menghasilkan produk-produk yang strategis dan berkualitas. Keempat, koordinasi dan kerja sama yang terpadu antara kementerian yang diperankan, merupakan gambaran logis dalam upaya menggerakkan partisipasi segenap komponen bangsa dalam rangka menyikapi dinamika sosial budaya sebagai tantangan ketahanan nasional. Kelima, Covid-19 memberikan dampak ke semua sektor, namun koordinasi di tengah pandemi Covid-19 tetap bisa dilaksanakan. Di sisi lain, disadari juga bahwa adanya Covid-19 mempercepat datangnya era baru, yaitu era teknologi informasi.

“Oleh karena itu, berdasarkan laporan dan pengamatan yang saya peroleh selama pelaksanaan Olah Simennas ini, para peserta telah menunjukkan upaya terbaik dalam menyelesaikan tugas dan peran yang diberikan,” ujar Rahmat. Menurut Rahmat, hal tersebut dapat dilihat dari reaksi peserta menyikapi dinamika dalam dunia pendidikan, kesehatan, dan sosial budaya tentang permasalahan hambatan penanganan Covid-19 yang perlu dicarikan pemecahan dan solusinya.

Kualitas produk perorangan dan kelompok yang dihasilkan peserta juga mencerminkan tingkat pemahaman yang komprehensif, walaupun masih membutuhkan penyempurnaan. Rahmat juga menyampaikan harapannya agar apa yang telah peserta peroleh selama kegiatan Olah Sismennas dapat menjadi bekal bagi seluruh peserta dalam penugasan masing-masing nantinya. “Kepada para peserta PPRA 61 Lemhannas RI, catat hal-hal yang penting selama pelaksanaan Olah Sismennas untuk bisa dikembangkan dan diaplikasikan dalam kedinasan di instansi/institusi masing-masing setelah peserta selesai mengikuti pendidikan di Lemhannas RI,” tutup Rahmat.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749