Cetak

Olah Sismennas, Simulasi Sinkronisasi Kebijakan Nasional Lintas Sektoral

Sebanyak 100 peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 61 melaksanakan simulasi peran penentu kebijakan pada 13 Kementerian/Lembaga dalam rangkaian kegiatan Olah Sistem Manajemen Nasional (Olah Sismennas) secara daring, pada Selasa (22/09). Olah Sismennas merupakan  salah satu  metode  yang dikembangkan oleh Lemhannas RI dalam proses belajar mengajar bagi para  PPRA, yakni kegiatan latihan simulasi hubungan kerja sama, koordinasi, dan sinkronisasi antarlembaga dalam menghasilkan dan mengoperasionalkan suatu kebijakan pemerintah, sehingga kebijakan pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat dapat terselenggara secara sinergis, efektif, dan efisien serta membawa manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Dengan diselenggarakannya Olah Sismennas, diharapkan para peserta mampu mengaplikasikan seluruh bidang studi yang telah diberikan. Kemudian peserta diharapkan mampu membuat kebijakan, strategi, dan upaya dalam rangka memecahkan permasalahan nasional. Selanjutnya, peserta diharapkan mampu melakukan koordinasi secara lintas sektoral melalui prosedur dan mekanisme birokrasi guna mengambil keputusan yang diperlukan. Serta peserta diharapkan mampu mengambil keputusan dalam kondisi yang serba terbatas baik dari aspek waktu/sarana prasarana yang tersedia.

Mengangkat tema “Koordinasi Lintas Sektoral Aparatur Pemerintah dan Pemangku Kepentingan Terkait Dalam Rangka Menghadapi Pandemi Covid-19”, dalam skenario Olah Sismennas digambarkan dinamika kehidupan nasional yang diasumsikan, tetapi tetap logis. Situasi yang dimunculkan dibangun sedemikian rupa sehingga tercipta kesamaan cerita dengan keadaan sesungguhnya. Selain itu, dihadirkan juga dinamika yang mempengaruhi kehidupan nasional yang digambarkan oleh dinamika eksternal dan internal sehingga pembangunan nasional yang diselenggarakan oleh bangsa Indonesia menjadi lebih dinamis yang disesuaikan dengan skenario yang telah direncanakan. “Pada Olah Sismennas tahun 2020, untuk mendapatkan sistem evaluasi yang objektif dan adil, lembaga mencoba mengembangkan pola evaluasi Olah Sismennas  yang diambil dari produk perseorangan,” kata Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Mayjen TNI Rahmat Pribadi.

Selanjutnya Rahmat menjelaskan bahwa penyelenggaraan Olah Sismennas untuk peserta PPRA 61 kali ini sangat jauh berbeda dengan PPRA sebelumnya. Perbedaan tersebut terkait dengan metode Olah Sismennas yang sebelumnya dilaksanakan secara tatap muka, tetapi kali ini dilaksanakan secara virtual dikarenakan adanya pandemi Covid-19. “Pelaksanaan Olah Sismennas dengan metode virtual baru kali ini kita laksanakan, dan kita mengharapkan, jika metode ini berhasil kita laksanakan akan menjadi model untuk kita kembangkan pada kegiatan-kegiatan Olah Sismennas selanjutnya,” ujar Rahmat.

Rahmat juga menyampaikan kepada seluruh peserta untuk mencatat hal- hal yang penting, agar masalah-masalah yang ditemukan selama pelaksanaan Olah Sismennas dijadikan bahan evaluasi Olah Sismennas berikutnya. Kepada para penyelenggara, Rahmat berpesan untuk segera menyesuaikan dengan penggunaan metode Olah Sismennas secara virtual, karena ini merupakan hal yang baru, yang belum pernah diselenggarakan. Kerumitan dalam pelaksanaan dengan metode baru pasti akan terjadi, karena itu komunikasi dan koordinasi antarpenyelenggara dalam hal ini pengendali, pengawas, penyelia maupun penilai, dan peserta harus terus di laksanakan dengan ketat.

“Laksanakan kegiatan Olah Sismenas ini dengan baik dan sungguh-sungguh, sehingga dapat memberikan gambaran ataupun kemampuan kepada para peserta     pada proses pengambilan keputusan yang tepat dan strategis dalam menghadapi pandemi Covid-19,” tutur Rahmat.