Agus Widjojo: Gunakan Pendekatan yang Tepat pada Peserta Didik

“Dalam setiap presentasi dari tenaga pemateri, kuras sebanyak-banyaknya pengetahuan yang ada pada pemateri,” ujar Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo saat memberikan pembekalan kepada peserta Pelatihan untuk Pelatih/Training of Trainers (ToT), Senin (14/9).

 

Agus menyampaikan bahwa para peserta Pelatihan untuk Pelatih/Training of Trainers (ToT) harus mendapatkan pengetahuan sebanyak-banyaknya selama mengikuti kegiatan, karena pengetahuan tersebut akan digunakan saat peserta kembali menjalankan tugas menjadi pengajar. “Hal itu juga didasarkan pada tugas para peserta nantinya yang adalah sebagai trainers, yakni memberikan pemahaman kepada peserta atas pentingnya substansi atau materi,” kata Agus.

 

Menurut Agus, jika seorang pelatih kurang memahami mengenai sebuah substansi atau materi maka akan sulit untuk seorang pelatih memberikan pemahaman terhadap peserta pelatihannya. Oleh karena itu, seluruh peserta diiimbau untuk menggunakan kesempatan dalam Pelatihan untuk Pelatih/Training of Trainers (ToT) untuk bisa melengkapi amunisi pengetahuan dan amunisi pembekalan yang diperlukan oleh pelatih dalam melanjutkan tugas.

 

Lebih lanjut Agus menjelaskan bahwa dalam menyampaikan materi, para pelatih harus menentukan cara pendekatan sesuai dengan peserta didik. Penyampaian materi kepada siswa pendidikan pertama, siswa pendidikan atas, dan siswa pendidikan tinggi  memerlukan pendekatan yang berbeda.

 

Pada kesempatan tersebut, Agus juga menegaskan bahwa yang paling penting adalah cara menyampaikan pesan agar para peserta didik dapat menerima pesan itu dengan tepat karena hal tersebut merupakan bagian penting dalam sebuah pelatihan. “Jangan sampai ada penyimpangan, jangan sampai ada salah penafsiran,” kata Agus.

 

Pada kesempatan tersebut, Agus menjelaskan mengenai ketahanan nasional. Agus menjelaskan bahwa ketahanan nasional merupakan kondisi atau hasil yang digunakan untuk mengatasi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan dalam rangka pencapaian tujuan nasional.

 

Ketahanan nasional sendiri dapat diwujudkan melalui pendekatan gatra ideologi, gatra ekonomi, gatra politik, gatra sosial budaya, gatra pertahanan dan keamanan, serta gatra spasial geografis melalui keadaan setiap provinsi. Kondisi ketahanan tiap-tiap gatra mempengaruhi kondisi ketahanan nasional. Jika ketahanan tiap-tiap gatra bisa dibangun dan bisa dicapai dengan baik, maka ketahanan nasional bisa dikatakan dalam situasi baik. “Salah satu saja dalam keadaan (gatra) yang tidak baik, maka ketahanan nasional akan sangat terpengaruh,” tutur Agus.

 

 



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749