Berpartisipasi dalam Upaya Mencerdaskan Bangsa, Perista Lemhannas RI Serahkan Bantuan Buku Tulis

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-55 Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI, Persatuan Istri Anggota (Perista) Lemhannas RI bekerja sama dengan Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO mengadakan Bakti Sosial Penyerahan Bantuan Buku Tulis Kepada Putra Putri Anggota Lemhannas RI. Sebanyak 2680 buku tulis yang diberikan berasal dari beberapa donatur yakni Dr. I Putu Gede Ary Suta, Keluarga Inggrid Sutardjo, dan Bank SBI Indonesia. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan secara simbolis kepada beberapa perwakilan anggota Lemhannas RI bertempat di Ruang Nusantara, Selasa, 12 Mei 2020.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Lemhannas RI Letnan Jenderal (Letjen) TNI (Purnawirawan) Agus Widjojo menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada para donatur yang sudah memberikan bantuan buku tulis yang juga merupakan salah satu upaya bersama dalam mendukung pendidikan generasi penerus bangsa. Agus menyampaikan bahwa pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk mengurangi angka putus sekolah anak Indonesia. “Hal ini tentu sejalan dengan salah satu cita-cita bangsa, yakni mencerdaskan kehidupan bangsa yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,” kata Agus.

Pusat data dan statistik pendidikan pada laman situs kemdikbud.go.id menuliskan bahwa pada Tahun Ajaran 2016/2017 anak putus sekolah sejumlah 39.213 anak, kemudian pada Tahun Ajaran 2017/2018 mengalami penurunan menjadi 37.127 anak. Namun, pada Tahun Ajaran 2018/2019 kembali meningkat tajam hingga mencapai 57.426 anak. Data tersebut menunjukkan bahwa upaya yang telah dilakukan pemerintah masih memiliki keterbatasan baik pada anggaran maupun sumber daya lain untuk menekan angka anak putus sekolah. “Sebagai bangsa yang memiliki budaya gotong royong, kita juga dapat berpartisipasi untuk turut mendukung upaya pemerintah sesuai dengan kemampuan yang kita miliki dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Agus.

Menurut Agus, pemberian bantuan buku tulis merupakan bentuk perhatian dan peran bersama sebagai orang tua dalam mengurangi angka putus sekolah serta mendidik generasi bangsa sejak dini, yang merupakan langkah untuk mempersiapkan penerus bangsa. Agus juga menyampaikan bahwa dalam perspektif pembangunan bangsa, penyiapan dan pembentukan generasi penerus bangsa merupakan proses panjang yang harus dimulai sejak dini. Oleh karena itu, pendidikan dan pengasuhan anak di usia dini merupakan titik awal pembangunan manusia yang perlu mendapat perhatian yang pertama dan utama. “Dalam konteks ketahanan nasional, terwujudnya ketahanan nasional yang tangguh berawal dari penyiapan dan pembentukan generasi penerus bangsa yang dimulai sejak dini, yakni dimulai sejak tingkat sekolah dasar,” kata Agus.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749