Mobile Mamografi Hadir di Lemhannas RI


Persatuan Istri (Perista) Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhannas RI) bekerja sama dengan Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) dan RS Kanker Dharmais menyediakan Mobile Mamografi bagi karyawati Lemhannas RI dan Perista Lemhannas RI bertempat di Lemhannas RI, Kamis, 27 Februari 2020.

“Tujuan diadakan Mamografi ini adalah untuk memberikan bantuan pemeriksaan kesehatan, khususnya payudara, kepada karyawati Lemhannas RI dan Perista Lemhannas RI,” ungkap Plt. Ketua Perista Lemhannas RI Lisa Wieko Syofyan. Kegiatan Mobile Mamografi merupakan salah satu program kerja sosial budaya Lemhannas RI dalam rangka HUT Lemhannas RI ke-55.

Lisa juga menjelaskan bahwa program tersebut direncanakan menjadi program rutin tahunan demi meningkatkan kesadaran Perista dan karyawati Lemhannas RI atas kesehatan pribadi. “Harapan saya terutama adalah memberikan kesadaran agar kita semua, khususnya ibu-ibu, yang berada di Lemhannas RI untuk aware terhadap kesehatan pribadi khususnya payudara,” tutur Lisa.

Pada kesempatan tersebut hadir Dokter Poliklinik Deteksi Dini RS Kanker Dharmais, dr. Rinilda Caesar yang akan memberikan pengecekan fisik terhadap Pengurus Perista dan karyawati Lemhannas RI. dr. Rinilda menjelaskan bahwa jika ditemukan ada keluhan maka bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan oleh tim medis dan alat seperti Mamografi, USG, dan MRI.

Menurut dr. Rinilda, pada prinsipnya benjolan pada payudara dikategorikan menjadi 2, yakni jinak atau ganas. Kategori ganas merupakan faktor risiko yang datang dari keluarga. Namun dengan berkembangnya zaman maka pola hidup juga sangat mempengaruhi, sehingga jika ada seorang pasien tidak ada rekam medis keluarga dengan kanker payudara tetapi pola hidup hidup tidak baik maka bisa menambah faktor resiko terkena kanker payudara. Pola hidup tidak baik yang dimaksud antara lain pola makan tidak mengonsumsi sayur dan buah serta lebih banyak mengonsumsi makanan cepat saji dengan pengawet.

Tidak hanya menghadirkan dokter, kegiatan Mobile Mamografi juga menghadirkan Radiografer Demayanti. Menurut Demayanti, sebaiknya Mamografi dilakukan oleh wanita yang berusia 40 tahun ke atas serta dilakukan satu tahun sekali dan apabila sebelum tahun berikutnya dirasa ada benjolan bisa dilakukan pemeriksaan USG.

Saat ini Mobile Mamografi sudah dilakukan di daerah Jabodetabek dan Puskesmas DKI Jakarta. Apabila ada yang ingin menghadirkan Mobile Mamografi dapat menghubungi Sekretariat YKPI Jakarta.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749