Cetak

Anggota KADIN Ikuti Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan di Lemhannas RI

Sebanyak 100 orang anggota Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menjadi peserta Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (Taplai) Kadin Angkatan 6 Tahun 2020 di Lemhannas RI. Taplai tersebut akan berlangsung selama 7 hari yakni mulai 17 Februari 2020 sampai 23 Februari 2020. Peserta berasal dari berbagai daerah, antara lain Jabodetabek, Surabaya, Banyuwangi, Bandung, Medan, Pekanbaru, Palangkaraya, Palembang, Malang, Papua.

“Sangat tepat bagi KADIN melakukan pemantapan nilai-nilai kebangsaan ini sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab terhadap nasib bangsa,” ujar Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Marsekal Madya TNI Wieko Syofyan dalam Upacara Pembukaan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan (Taplai) KADIN Angkatan 6 Tahun 2020 di Lemhannas RI.

Lebih lanjut Wieko menjelaskan bahwa hal tersebut harus dipahami dan dihayati oleh segenap peserta pemantapan nilai-nilai kebangsaan sebagai pelaku usaha yang terorganisir dan memiliki tanggung jawab moral serta bekerja sama dengan pemerintah dalam membangun perekonomian bangsa untuk memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

Wieko juga menyampaikan bahwa perkembangan global yang terjadi saat ini antara lain ditandai dengan terbukanya akses informasi, kecepatan transportasi dan komunikasi, meningkatnya konektivitas antarindividu, terjadinya perdagangan bebas, dan isu lingkungan yang berpengaruh dan berdampak terhadap kehidupan serta tatanan Negara Indonesia. Salah satu upaya untuk menghadapi perkembangan global tersebut adalah dengan cara meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap nilai-nilai kebangsaan.

“Saya berharap agar kesempatan ini dimanfaatkan sebaik mungkin dengan melakukan tukar pendapat dan diskusi secara komprehensif terkait berbagai permasalahan bangsa sehingga para peserta memiliki wawasan luas, dalam mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan di tengah masyarakat,” kata Wieko.

Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Kedeputian Taplai Lemhannas RI Brigjen Pol Drs. Sumadi, M.Si. melaporkan bahwa metode pembelajaran yang akan digunakan adalah ceramah dan tanya jawab, diskusi kelompok dan antarkelompok, pembinaan peserta, dan outbound.Materi yang diberikan meliputi nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari 4 konsensus dasar bangsa, wawasan nusantara, ketahanan nasional, kepemimpinan nasional, dan kewaspadaan nasional.

Hasil yang ingin dicapai dari Taplai tersebut adalah terciptanya anggota KADIN yang dapat mensosialisasikan dan mengaplikasikan pola berpikir yang komprehensif, integral, dan holistik dengan berdasarkan nilai-nilai kebangsaan; bersikap antisipatif, kooperatif dan sinergis terhadap kepentingan rakyat; berperan aktif dalam menyelesaikan masalah bangsa secara profesional dan proporsional; dan membangun komitmen terhadap kelangsungan pembangunan ekonomi yang dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.