Cetak

Peserta PPRA 60 Jalani Masa E-Learning

Peserta PPRA 60 pada Jumat (7/2) hingga Selasa (3/3) memasuki masa kegiatan pembelajaran jarak jauh yakni E-Learning. Perkembangan teknologi informasi mendorong Lemhannas RI untuk memanfaatkan sistem E-Learning dalam proses pembelajaran. E-Learning merupakan proses pembelajaran jarak jauh untuk menimba ilmu tanpa harus bertatap muka di kelas.

Penyelenggaraan E-Learning dilaksanakan dengan membagi peserta menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok akan didampingi seorang pembina materi dan seorang tutor. Pembina materi adalah Tenaga Ahli Pengajar/Tenaga Ahli Pengkaji/Tenaga Ahli Profesional Lemhannas RI yang sudah ditentukan dan ditunjuk untuk menilai kualitas jawaban dan produk, aktivitas, dan kualitas diskusi peserta. Sedangkan tutor adalah pejabat eselon 2 atau 3 Lemhannas RI yang ditugaskan untuk mengecek dan mencatat kehadiran serta keaktifan peserta.

Pelaksanaan E-Learning terdiri dari metode chatting dan video conference. Chatting adalah kegiatan tanya jawab secara tertulis yang menggunakan perangkat elektronik secara online. Dalam chatting peserta akan menjawab persoalan yang diberikan pembina materi dan dilanjutkan dengan diskusi antar peserta yang dipandu oleh pembina materi. Sedangkan dalam video conference, peserta melaksanakan diskusi secara tatap muka langsung dengan cara telekonferensi yang dipimpin oleh ketua kelompok dan dipandu pembina materi.

Selama masa E-Learning, peserta akan diberikan 6 bidang studi yakni Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945, Geopolitik dan Wawasan Nusantara, Geostrategi dan Ketahanan Nasional, Kewaspadaan Nasional, Sistem Manajemen Nasional, serta Kepemimpinan.

Tujuan pendidikan yang diselenggarakan oleh Lemhannas RI adalah menyiapkan dan memantapkan kader pimpinan tingkat nasional yang mampu berpikir secara komprehensif, integral, profesional, berkarakter, memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, berwawasan nusantara serta memiliki cakrawala pandang yang universal.