P3DA X: Daerah Maju, Negara Kuat

Menuju berakhirnya Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA) X, Peserta P3DA X menyelenggarakan malam pengantar tugas bertempat di ruang Dwi Warna Gedung Panca Gatra Lemhannas RI, Senin (18/11).

Dibuka dengan Tarian Tradisional Mambo Simbo dari Papua, acara dihadiri oleh Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wiekl Syofyan, Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Mayjen TNI Karsiyanto, Deputi Pengkajian Strategis Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M. P., Deputi Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Mayjen TNI (Mar) Guntur ICL dan seluruh Peserta Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA) X.

“Selama 2 bulan ini peserta P3DA X dididik dan dipersiapkan untuk menjadi para pemimpin nasional, menjadi para negarawan yang selalu berpikir komprehensif, integral, holistik, kreatif dan profesional,” kata Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie, B.Sc. yang merupakan Ketua Senat P3DA X. Lebih lanjut Sabilillah menyatakan bahwa Peserta P3DA X dibentuk untuk memiliki watak dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta memiliki cakrawala sudut pandang universal. Menurut Sabilillah, Program Pemantapan Pimpinan Daerah akan memantapkan peserta dalam nilai kebangsaan yang terkandung dalam 4 Konsensus Dasar Bangsa.

“Ilmu yang telah diberikan oleh para penceramah sangat berkualitas dan dapat menjadi modal yang luar biasa dalam melaksanakan amanah di daerah masing-masing,” lanjut Sabilillah. Mengangkat tema “Daerah Maju, Negara Kuat” peserta P3DA X telah melakukan pengkajian yang bersifat konseptual dan strategis mengenai berbagai permasalahan nasional, regional, dan internasional yang kemudian berhasil menelurkan rekomendasi untuk pemerintah pusat untuk kepentingan dan kemajuan NKRI.

Tidak lupa Sabilillah mewakili seluruh peserta P3DA X mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses pendidikan. “Tugas besar telah menanti di daerah masing-masing untuk bisa dikerjakan dengan baik. Modal yang telah didapatkan akan menjadi senjata dalam pembangunan daerah,” tutup Sabilillah.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyatakan bahwa malam pengantar tugas bukanlah hanya agenda rutin yang dimanfaatkan sebagai sarana penyambung tali silaturahmi, namun memiliki makna yang lebih mendalam. Malam pengantar tugas adalah momentum mengantarkan para peserta dalam menyongsong tugas-tugas yang baru sebagai pemegang tampuk pimpinan tingkat nasional yang berfungsi sebagai agen perubahan.

Tidak lupa Agus mengingatkan para peserta untuk menjaga tanggung jawab moral sebagai calon alumni Lemhannas RI untuk senantiasa memelihara dan meningkatkan serta melanjutkan soliditas dan solidaritas. Selanjutnya Agus juga berpesan untuk meningkatkan pengabdian yang tulus dan ikhlas dalam menjaga keutuhan NKRI serta keselamatan seluruh bangsa dan tumpah darah Indonesia. “Menjadi pejabat publik yang dipilih oleh rakyat telah menjadikan para peserta sebagai pemimpin rakyat, yang memerlukan perhatian dan upaya penuh untuk memenuhi segenap kebutuhannya,” tutup Agus.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749