Cetak

Gubernur Lemhannas RI : “Pimpinan Daerah Harus Berpijak Pada Etika, Moral, dan Kejujuran”

Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia kembali mengadakan Program Pemantapan Pimpinan Daerah Angkatan (P3DA) 10. Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI Mayjen TNI Karsiyanto dalam laporannya menyatakan bahwa P3DA akan berlangsung selama dua bulan yang dimulai pada Selasa (24/09) dan direncanakan akan berakhir pada Rabu (20/11). Lebih lanjut Karsiyanto menyebutkan bahwa P3DA 10 diikuti oleh 41 peserta yang terdiri dari Bupati sebanyak 17 orang, Wakil Bupati 11 orang, Walikota 3 orang, Wakil Walikota 3 orang, Ketua DPRD 6 orang, dan Ketua Seknas Adkasi 1 orang.

“Keberadaan para peserta di Lemhannas RI diharapkan dapat memiliki tekad untuk melakukan revolusi mental transformasi sikap dan perilaku yang mencerminkan sosok pimpinan daerah dengan kualitas karakter kebangsaan yang kuat,” ujar Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo dalam sambutannya pada Upacara Pembukaan P3DA bertempat di Ruang Konstitusi Gedung Trigatra, Selasa (24/09). “Para peserta perlu mempunyai kemampuan membuat analisis dan keputusan serta berpikir strategis serta memiliki martabat dan kejujuran yang merupakan prasyarat utama karakter individu sebagai pimpinan tingkat daerah,” ungkap Agus. “Etika, moral, dan kejujuran harus menjadi pijakan utama para peserta,” kata Agus melanjutkan.

P3DA bertujuan untuk memantapkan pimpinan daerah yang berintegritas, berkarakter, berwawasan kebangsaan, berpikir strategis serta terampil dalam memecahkan masalah pembangunan nasional di tingkat daerah. Kemudian tujuan lainnya adalah agar pimpinan daerah memahami Empat Konsensus Dasar Bangsa, memiliki cakrawala pandang wawasan kebangsaan, ketahanan nasional, dan kewaspadaan nasional. Selain itu, P3DA juga bertujuan untuk menciptakan pimpinan daerah yang terampil memecahkan masalah di daerah dan mampu memberikan saran kepada pemerintah daerah tingkat satu tentang kebijakan publik dan terkait nilai-nilai berkebangsaan.