Agus Widjojo: Sentimen Fanatisme Hendaknya Sudah Selesai

Pemilihan umum 2019 yang telah usai kini memasuki babak baru. Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyatakan dengan berakhirnya pemilihan legislatif dan pemilihan presiden, diharapkan tidak muncul ekses yang tidak perlu dan masyarakat menanggalkan sentimen fanatisme. “Kalau kita merasakan suasana yang ada dalam masa kampanye menjelang pemilihan umum, maka sentimen fanatisme hendaknya sudah selesai dengan telah berlangsungnya pemilihan presiden kemarin. Saya juga berharap bahwa segenap jajaran Lemhannas RI dapat secara konkret memainkan peran sebagai perekat untuk tetap menjaga serta memulihkan persatuan dan kesatuan bangsa, dengan merekatkan kembali masyarakat dalam implementasi konsensus dasar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan bhineka tunggal ika dengan paradigma nasional wawasan nusantara dan ketahanan nasional,”, ungkap Agus Widjojo dalam sambutannya pada Upacara Bendera Bulan April di lingkungan Lemhannas RI, Kamis (18/4).

Agus menambahkan dengan berakhirnya kontestasi politik yang sempat memunculkan polarisasi di tengah masyarakat, dibutuhkan kelapangan dada menerima hasil dari para pihak yang bersaing. “Sebagai kelengkapan fungsional dari sebuah kompetisi, maka sportivitas tidak hanya hadir dalam bidang olahraga. Tetapi kontestasi politik untuk memperebutkan kemenangan dalam jabatan publik juga memerlukan sportivitas,”imbuhnya.

"Menerima hasil kompetisi ini merupakan fase yang kritis dalam menghadirkan karakter kepemimpinan dari mereka yang turut berkompetisi. Di sini karakter kepemimpinan akan menentukan apakah ia memberi sumbangan bagi iklim peradaban dengan menerima hasil apapun atau menjadi sumber konflik yang menghadirkan potensi konflik. Terlalu besar risiko yang diambil dengan bermain dengan kebebasan atas nama demokrasi yang tanpa batas yang dapat berkembang menjurus kepada upaya masyarakat dari komitmen konsensus dasar bangsa. Semua penyelesaian atas perbedaan pendapat harus dilaksanakan dalam koridor kaidah demokrasi dan konsensus dasar bangsa telah merupakan kesepakatan bangsa yang bersifat final," jelas Agus.

Pada upacara ini, Agus Widjojo sebagai gubernur Lemhannas RI tidak lupa mengingatkan segenap personel untuk mengantisipasi berbagai tantangan kelembagaan dalam penyelenggarakan Program Pendidikan Reguler (PPRA) LIX, Program Pendidikan Singkat (PPSA LII), pelaksanaan kajian jangka pendek dan jangka panjang, serta kegiatan pemantapan nilai--nilai kebangsaan. "Memasuki triwulan kedua, kita perlu mematangkan kembali perencanaan yang telah ada, sehingga pelaksanaan dan hasil kinerja lembaga dapat mencapai target dan sasaran yang telah ditetapkan," pesan Agus.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749