Menko Perekonomian RI Beri Ceramah Umum Peserta PPRA LIII

Menteri Koordinator Perekonomian RI Dr. Sofyan Djalil, S.H., M.A. menyatakan bahwa kinerja pertumbuhan ekonomi global tahun 2015 cenderung moderat dengan perkembangan likuiditas global yang diperkirakan masih relatif tidak berubah dan komoditas global cenderung menurun. Hal tersebut disampaikan oleh Sofyan Djalil dalam kegiatan ceramahnya yang berjudul ‘Kebijakan Pembangunan Ekonomi dalam Membangun Kedaulatan Bangsa” kepada peserta PPRA LIII di Ruang NKRI Gd. Panca Gatra Lt. 3 Lemhannas RI, Rabu (1/7).

Menurut Sofyan Djalil, meskipun pertumbuhan ekonomi global cenderung moderat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama tahun 2015 mencapai 4,7% (yang sebelumnya pada tahun 2014 sebesar 5%) dan mengalami defisit transaksi sebesar 3,8 milar dolar AS (1,8% PDB).

Sofyan mengungkapkan, periode pemerintahan 2015-2019 mempunyai strategi pembangunan yang mencakup tiga  dimensi yaitu dimensi pembangunan manusia, dimensi pembangunan sektor unggulan, dan dimensi pemerataan dan kewilayahan. Ketiga dimensi tersebut dapat dicapai dengan adanya kepastian dan penegakan hukum, keamanan dan ketertiban nasional, politik dan demokrasi yang stabil, serta tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi yang berjalan dengan baik sesuai dengan Nawa Cita Presiden Joko Widodo.

Untuk melakukan pembangunan nasional ke depan, Indonesia harus mampu mengatasi tantangan-tantangan seperti tantangan eksternal yaitu perekonomian global, tantangan pembangunan ekonomi diantaranya inflasi dan kesenjangan pembangunan, tantangan dalam pengelolaan keuangan negara yang salah satunya disebabkan oleh penerimaan sektor pajak yang belum optimal, dan tantangan dalam mendorong sektor riil seperti infrastruktur, elektrifikasi, permodalan, serta daya saing SDM.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749