Diskusi Panel Gubernur Bank Indonesia dengan Peserta PPRA LIII

Gubernur Bank Indonesia Agus D. W. Martowardojo mengatakan bahwa Bank Indonesia memiliki tujuan tunggal untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah serta menetapkan 
kebijakan moneter, mengatur dan mengawasi makroprudensial, dan menjaga kelancaran 
sistem pembayaran. Demikian disampaikan Agus Martowardojo saat acara diskusi panel dengan para Peserta PPRA LIII Lemhannas RI di Ruang NKRI, Gd. Panca Gatra Lt. 3 Lemhannas RI, Rabu (8/7).

Dalam paparannya yang berjudul “Peran Bank Sentral dan Relevansinya Bagi Kesinambungan Pertumbuhan Ekonomi”, Agus Martowardojo mengatakan bahwa dalam kebijakan moneter dan pengelolaan makro, penting untuk menjaga keseimbangan antara sisi supply dengan sisi demand guna mencapai pertumbuhan ekonomi yg berkelanjutan.

Di samping itu, Agus Martowardojo juga menyampaikan pentingnya menjaga tingkat inflasi rendah dan stabil guna meningkatkan kepastian dunia usaha, menjaga daya beli masyarakat, serta menjaga daya saing agar demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat.

Mengenai masalah struktural perekonomian Indonesia , pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan berkesinambungan terkendala oleh permasalahan struktural yaitu defisit transaksi berjalan. Hal ini membuat rupiah terus mengalami tekanan fundamental.

Oleh karenanya, Bank Indonesia menetapkan beberapa arah kebijakan, salah satunya yakni menempuh kebijakan moneter yang prudent dan konsisten dlm mengarahkan inflasi menuju sasaran yg telah ditetapkan, serta untuk menurunkan defisit transaksi berjalan.

Setelah paparan materi, acara diakhiri dengan sesi diskusi dan tanya jawab dengan para Peserta PPRA LIII Lemhannas RI.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749