“Lemhannas is founded by the first president of Indonesia. The function of Lemhannas is three. First is education for military, civil institution, bureaucracy , and last for the politician. The second one is for the studies. The third function is patriotism for young people,” ujar Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A. saat menerima kunjungan kehormatanPresident of The National Institute for Defence Studies(NIDS) Mr. Saito Toshio dan Atase Pertahanan Jepang beserta jajaran di Ruang Tamu Pimpinan Gd. Tri Gatra Lt. 1 Lemhannas RI, Selasa (14/7).

Sementara itu, dalam sesi diskusi yang dipimpin oleh Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marsono, M.Agr. dalam kesempatan yang sama, Saito Toshio mengatakan bahwa NIDS merupakan lembaga yang memiliki lima pilar sebagai misi yakni research, education, military history, international exchange, dan information dissemination.

Kunjungan ini merupakan langkah penjajakan kerja sama antara NIDS dengan Lemhannas RI. Di samping itu, NIDS juga menginginkan adanya diskusi mendalam mengenai beberapa isu strategis seperti South China Sea, The Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), danMaritime Axis.

Turut hadir dalam acara ini yakni Tenaga Profesional Bidang Pimnas Mayjen TNI (Purn) Albert Inkiriwang, Tenaga Profesional Bidang Strategi dan HI Laksda TNI (Purn) Robert Mangindaaan, Tenaga Profesional Bidang Ekonomi Dr. Panutan Sakti Sulendrakusuma, S.E., M.T., Akt, Kepala Biro Kerja Sama Brigjen TNI Ivan Ronald Pelealu, S.E., Kabag Kerja Sama Internasional Kombes Pol. Jabinson Purba, S.H., serta Kabag Humas Wahyu Widji Pamungkas, S.Kom., M.M.