Cetak

Lemhannas RI Kaji Revitalisasi Pengelolaan Peternakan Sapi

RTD jian eko sapi 6agt2015

 

Ada tiga masalah bangsa yang perlu diwaspadai yakni merosotnya wibawa negara, pelemahan ekonomi, dan krisi kepribadian bangsa. Demikian dikatakan Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A. saat membuka acara Round Table Discussion bertema “Revitalisasi Pengelolaan Peternakan Sapi Nasional Guna Meningkatkan Ketahanan Pangan dalam Rangka Ketahanan Nasional” di Ruang Kresna, Gd. Tri Gatra Lt. 3 Lemhannas RI, Kamis (6/8).

Merupakan sebuah ironi ketika negara agraris yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia justru harus mengimpor sapi. Dengan segala potensi sumber kekayaan alam yang dimiliki, Indonesia berpotensi untuk swasembada sapi. “Indonesia dapat melakukan swasembada sapi nasional jika dapat direncanakan, dikelola, dan dilaksanakan dengan komitmen yang tinggi,” ujar Budi Susilo Soepandji.

Acara yang dimoderatori oleh Tenaga Profesional Bidang SKA ini dihadiri oleh beberapa narasumber yakni Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Ir. Syukur Iwanto, M.S., M.B.A., Perwakilan Kemenko Perekonomian M. Mawardi, dan Direktur Ekspor Produk dan Pertambangan Kementerian Perdagangan RI Drs. Didi Sumedi, M.B.A.

Para narasumber memberikan berbagai masukan yang akan memperkaya hasil kajian di antaranya yakni Syukur Iwanto mengatakan bahwa pengembangan peternakan sapi memerlukan berbagai kebijakan seperti penguatan aspek perbenihan dan perbibitan hingga perbaikan tata laksana dan pengawasan impor, M. Mawardi mengusulkan untuk memberdayakan pulau-pulau yang belum dimanfaatkan secara optimal sebagai lahan untuk ternak sapi, Didi Sumedi mengatakan bahwa membangun kemitraan antar pelaku usaha daging sapi serta koordinasi daerah sentra ternak merupakan hal yang perlu dilakukan guna menjamin ketersediaan sapi dan daging sapi, sementara Frans Lebu Raya mengatakan bahwa pemerintah NTT terus mendorong warganya untuk mencapai program satu juta sapi di 2018.

Turut hadir dalam acara ini yakni Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksdya TNI Dr. Didit herdiawan, M.P.A., M.B.A., Tenaga Pengkaji, Tenaga Profesional, dan para Pejabat Struktural Lemhannas RI.