Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A. didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A. menghadiri acara Rapat Pleno Siskurtannas di Ruang Kresna, Gd. Asta Gatra Lt. 4 Lemhannas RI pada Selasa (18/8).

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Labkurtannas Lemhanans RI Prof. Dr. Miyasto, S.U. memaparkan sistem pengukuran ketahanan nasional (siskurtannas) yang salah satu fungsinya sebagai simulasi kebutuhan publik dengan metode dinamik.

Prof. Dr. Ir.  Dadan Umar Daihani, D.E.A., Tenaga Profesional Bid. SKA, mengatakan bahwa Laboratorium Ketahanan Nasional (Labkurtannas) telah dirintis sejak 2006, dijalankan pada 2007, dan difungsikan di 2010 oleh Lemhannas RI. Pada 2010 Labkurtannas menunjukkan bahwa indeks ketahanan nasional Indonesia secara umum berada dalam posisi kurang tangguh. Sejak itu, pengembangan Labkurtannas terus dilaksanakan agar indeks ketahanan nasional tidak hanya dapat dilihat pada tingkat provinsi, namun juga kabupaten/kota.

Di akhir acara, Budi Susilo Soepandji menekankan pentingnya untuk menyelesaikan pengembangan siskurtannas ini dengan tepat waktu kepada Tim Pokja selaku pendamping dan Tim PT Sangkuriang Internasional selaku pihak ketiga pelaksana.

Ke depan, siskurtannnas diharapkan dapat lebih mudah dipahami dan lebih user friendly.

Acara yang dihadiri oleh Sekretaris Utama Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, M.H., Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Mayjen TNI. M. Nasir Majid, Deputi Pengkajian Strategik Prof. Dr. Ir. Djagal Wiseso Marsono, M.Agr., Tim Pokja Labkurtannas, Tenaga Pengajar, Tenaga Pengkaji, Tenaga Profesional, dan Pejabat Struktural Lemhannas RI.