SBY : “Siapa Yang Berani, Akan Menang!”

sby

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A secara resmi membuka acara Presidential Lecture oleh Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Ruang Auditorium Gadjah Mada Lt. 3 Gd. Pancagatra Lemhannas RI pada Selasa (8/9).


Dalam sambutannya, Budi Susilo Soepandji mengatakan dengan masa pengabdian yang sudah mencapai setengah abad, Lemhannas RI telah mengalami dinamika dan pasang surut yang membentuk Lemhannas RI sebagai perekat komponen strategis bangsa. Selain itu, Lemhannas juga sedang dan terus melakukan pematangan kelembagaan secara menyeluruh. “Kesempatan Presidential Lecture kali ini sungguh merupakan momentum untuk mendapatkan pencerahan bagi jajaran Lemhannas dalam menata diri dan menetapkan langkah langkah untuk menjadi Lembaga yang profesional dan dapat dibanggakan.” ujar Budi Susilo Soepandji.

Sementara itu, Susilo bambang Yudhoyono mengatakan dalam kuliah umum yang berjudul “Indonesia Abad 21: Peluang dan Tantangan menjadi Negara Maju, Kuat dan Sejahtera” bahwa yang akan menjadi pemenang di era globalisasi ini adalah mereka yang mampu menolak ancaman dan secara cerdas mampu menciptakan peluang agar bangsa ini mampu maju, kuat dan sejahtera.

Lebih lanjut, SBY mengatakan pada bahwa negara maju berarti negara yang memiliki tingkat peradaban yang tinggi , kehidupan yang maju , dan menguasai ilmu pengetahuan. Sedangkan negara yang kuat berarti kuat secara demokrasi, kuat secara ekonomi dan kuat secara pertahanan. Sejahtera berarti bahwa rakyat Indonesia tidak hanya makmur secara ekonomi namun juga hidup damai dan tentram.

Selain itu, SBY menyampaikan bahwa untuk menjadi bangsa yang besar, bangsa tersebut harus bercita-cita besar dan berkarya besar. “Siapa yang berani untuk mengubah keadaan, mengubah Indonesia ini, kadang-kadang berfikir, thinking outside the box, yang tidak bisasanya, who dares, win. Siapa yang berani, akan menang.”ujar SBY.

Indonesia, jelas SBY, memiliki peluang untuk menjadi negara maju karena Indonesia merupakan bangsa yang masih muda. Indonesia juga merupakan negara yang selalu bisa keluar dari krisis yang melanda. Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi dan sumber daya yang besar. Hal yang paling penting adalah Indonesia tidak statis dan masih terus bertransformasi dalam hal sistem pemerintahan, ekonomi, cara berfikir, dan hukum. “Transformasi itu akan, bahkan harus terus berlanjut hingga 30 atau 40 tahun ke depan.” pungkas SBY.

Acara yang dimoderatori oleh Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A ini merupakan salah satu rangkaian acara dalam rangka HUT Emas Lemhannas RI Ke-50 yang tepat diperingati pada 20 Mei 2015 yang lalu.

Turut hadir dalam acara ini yakni Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A, M.B.A, Sekretaris Utama Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, M.H, para Deputi, peserta PPRA LIII, peserta PPSA XX, anggota IKAL, perwakilan lembaga/kementerian, Tenaga Ahli Pengajar, Tenaga Ahli Pengkaji, TenagaProfesional, serta para pejabat Struktural Lemhannas RI.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749