Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A. bersama dengan Direktur utama PT Bank BNI (persero) Tbk Achmad Baiquni menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of understanding (MoU) yang dihadiri oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A, M.B.A, Sekretaris Dewan Pengarah Dr. Ardi Partadinata, M.H., M.Si, Sekretaris Utama Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, M.H, Pemimpin Divisi Jaringan & Layanan Adi Sulistyowati, para Pejabat Lemhannas RI, para Pimpinan dan Staff PT Bank BNI (persero) Tbk di Ruang Nusantara, Lt. 1 Gd. Tri Gatra, Rabu (23/9).
“Bank BNI banyak memiliki sejarah karena lahir tepat satu tahun setelah Indonesia merdeka. Dalam perjalanan nya, BNI pernah mengalami krisis global 2008 namun dengan dukungan pemerintah Bank BNI dapat lolos dari krisis global tersebut”, Ujar Achmad Baiquni.
Nota kesepahaman ini meliputi beberapa bidang diantaranya PT. Bank BNI diberikan kesempatan untuk belajar mengenai wawasan kebangsaan dan pertahanan nasional.
“Perlunya pemantapan wawasan kebangsaan di dunia perbankan karena kami memiliki posisi strategis di sektor ekonomi dalam program pertumbuhan ekonomi” , pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Budi Susilo Soepandji dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman ini dimaksudkan untuk memperluas wawasan kebangsaan, mempunyai integritas dan dapat meningkatkan peran perbankan dapat bersinergi dan bekerja sama dalam membangun bangsa.
Kemudian , acara tersebut dilanjutkan dengan penyerahan cendera mata dan foto bersama.