Meredamkan Konflik Kawasan Semenanjung Korea Dan Laut Tiongkok Selatan

Senin (2/11), Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Budi Susilo Soepandji, D.E.A  membuka Round Table Discussion (RTD) kajian aktual II mengenai strategi memperkokoh laju pembangunan nasional melalui upaya peredaman potensi konflik di kawasan semenanjung Korea dan laut Tiongkok Selatan dalam rangka ketahanan nasional yang didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Laksdya TNI Dr. Didit Herdiawan, M.P.A, M.B.A  di Gd. Astagatra Lt.IV Lemhannas RI.

Dalam hal peredaman potensi konflik di Semenanjung Korea, diplomasi aktif Indonesia baik dalam tingkat bilateral, regional, maupun multilateral dianggap dapat memberikan kontribusi pada penyelesaian konflik di Semenanjung Korea. Indonesia memiliki peran dalam mendorong terjadinya perdamaianan terhadap dua konflik tersebut, salah satu bentuknya adalah dengan menggelar lokakarya yang pernah dilakukan untuk memediasi dan menciptakan dialog antar semua negara yang berkepentingan di perairan Laut Tiongkok Selatan agar dapat menghasilkan orientasi kebijakan sesuai dengan basis konstitusi Indonesia dalam upaya resolusi konflik.

“Dalam indikasi arus kompetesi Laut Cina Selatan selama ini hanya mengandalkan proses tidak memperhatikan outcome bagi negara”, Ujar Andi Widjajanto.

Budi Susilo Soepandji menekankan pada diskusi tersebut kedalam empat poin diantaranya untuk menghasilkan strategi memperkokoh laju pembangunan nasional, sekaligus meningkatkan peran dalam meredam potensi konflik di kawasan semenanjung korea dan laut tiongkok, pemerintah Indonesia harus mendorong penyelesaian konflik di laut tiongkok melalui percepatan penyelesaian COC dengan timeline yang jelas, pemerintah Indonesia harus meningkatkan effective occupation dan effective control  terhadap ZEE Indonesia yang diklaim RRT, dan , pemerintah Indonesia harus meningkatkan upaya diplomasi baik bilateral maupun multilateral dalam rangka menjaga perdamaian dan lebih berperan aktif dalam forum – forum internasional.

Hadir sebagai narasumber, Wakil Tetap RI untuk ASEAN Rachmat Pramono, Pakar Hubungan Internasional Andi Widjajanto, dan  Direktur Asia Pasifik Ditanstra Ditjen Starhan Kemhan RIPenny Radjendra, S.T., M.Sc, sebagai penanggap Wakil Ketua Komisi I DPR RI H.A Hanafi Rais, S. IP., M. PP, Direktur Asia Timur dan Pasifik Kemenlu RI Eddy Yusuf, Wartawan Senior Kompas Rene L. Pattiradjawane, dan Tenaga Profesional Bidang Geopolitik dan Geostrtegis Lemhannas RI Mayjen TNI (Purn) Endang Hairuddin, S.T., M.M, dan penanggap floor yang dimoderatori Tenaga Pengkaji Bidang Geografi Lemhannas RI Mayjen TNI Sakkan Tampubolon.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749