Rabu (02/12), Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A memberikan sambutan pembukaan Pemantapan Nilai Kebangsaan untuk kalangan Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan) menyatakan, pemantapan nilai kebangsaan memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong dan memotivasi tumbuhnya kesadaran kebangsaan. Pelayanan kesehatan kesehatan yang bermutu hanya mampu diberikan oleh dokter yang bermutu dengan knowledge dan experience yang mumpuni serta attitude sesuai dengan bidangnya dengan tidak meninggalkan nilai-nilai kebangsaan.
“Wajib sebagai seorang dokter yang bergerak dalam bidang kesehatan mengenai nilai-nilai kebangsaan berdasarkan empat konsesus. Bekal yang diberikan nantinya berguna untuk bangsa dan negara”, ujar Ketua KKI Prof. Dr. Dr. Bambang Supriyanto, Sp.A (K).
KKI dan BPJS Kesehatan mengikuti pemantapan nilai kebangsaan selama satu minggu dari tanggal 2 s.d 8 Desember 2015 dengan peserta sebanyak 100 orang, diantaranya 85 orang dari KKI dan 15 orang dari BPJS Kesehatan.
Dalam kegiatan pemantapan ini, Senior Manajer kesehatan dapat menjadi pemimpin dalam hal melayani masyarakat dalam bidang kesehatan yang berwawasan kebangsaan, memiliki jiwa bersih, dan jiwa nasionalisme yang kuat serta mengutamakan kepentingan negara dan bangsa diatas kepentingan pribadi dan golongan.
Sementara, Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris mengatakan bahwa peningkatan kompetensi dan kapabilitas sangat penting untuk menghasilkan pemimpin yang kuat, visioner, berkarakter, memiliki wawasan luas, dan excellent agar mampu mengemban amanah mulia dalam mengelola program kesehatan nasional demi kesejahteraan rakyat Indonesia.
Krisis program orientasi nilai-nilai luhur bangsa sedang melanda masyarakat sehingga penting untuk memantapkan nilai kebangsaan. Oleh karena itu, KKI dan BPJS Kesehatan berperan penting dalam melayani dan menyejahterakan masyarakat, serta menyosialisasikan nilai kebangsaan dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur.
