Cetak

Lemhannas dan IHEDN Perkuat Huhbungan Kerja Sama

Delegasi Lemhannas RI dipimpin oleh Gubernur Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, D.E.A. menghadiri Seminar Bilateral ke-3 Lemhannas RI – L'Institut des Hautes Études de Défense Nationale (IHEDN) di kantor IHEDN, Paris, Perancis, dari tanggal 15-16 Desember 2015.

Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI didampingi oleh Taprof. Bid. Sumber Kekayaan Alam Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Dadan Umar Daihani, D.E.A., Taprof Bid. Kepemimpinan Lemhannas RI Mayjen TNI (Purn) Albert Inkiriwang, Taprof Bid. Sismennas Lemhannas RI Laksda TNI Purn. Soemindiharso, Taprof Bid. Sismennas Lemhannas RI Dr. Avanti Fontana, kepala Biro Humas Laksma TNI E. Estu Prabowo, M.Sc. dan Kepala Biro Kerja Sama Brigjen TNI Ivan R Pelealu, S.E.

 

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut merupakan kelanjutan dari seminar pertama yang diselenggarakan pada tanggal 26 November 2013 di Paris dan seminar kedua yang diselenggarakan di Lemhannas RI, Jakarta, pada tanggal 6 Mei 2014.

 

Dalam kegiatan seminar pada hari pertama, kedua institusi saling bertukar pandangan terkait perkembangan lingkungan strategis terkait stabilitas keamanan di masing-masing kawasan. Delegasi Lemhannas RI menyampaikan paparan dengan tema “Indonesia and  its regional security environment”, sementara IHEDN mempresentasikan paparan yang bertemakan “france and its regional security environment”.

 

Dalam sambutannya, Gubernur mengemukakan bahwa dengan adanya diskusi yang mengangkat isu strategis yang berkembang di kedua kawasan, diharapkan akan diperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai dinamika geopolitik yang akan bermanfaat untuk kepentingan kedua negara. Selain itu ia juga mengungkapkan makna penting dari pelaksanaan dialog bilateral yang akan diselenggarakan pada hari ke-2. “Kegiatan dialog bilateral tersebut memiliki nilai strategis bagi terjalinnya hubungan kerja sama yang lebih erat antara kedua negara, utamanya antara Lemhannas RI dan IHEDN”, ujarnya.

 

Kegiatan dialog bilateral antara pemerintah Republik Perancis dan Republik Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 16 Desember 2015 itu kemudian diakhiri dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) oleh kedua belah pihak dalam bidang pendidikan dan pengkajian strategis.

 

Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut akan menjadi stimulan bagi terwujudnya hubungan kedua negara yang lebih erat melaluigovernment-to-government diplomacy, yang nantinya diharapkan akan berkembang hingga tataran people-to-people diplomacy.

 

Dalam forum pertemuan tersebut disepakati oleh kedua belah pihak bahwa Seminar Bilateral ke-4 antara Lemhannas RI dan IHEDN akan diselenggarakan di Jakarta pada 2016. Selanjutnya, sebagai salah bentuk implementasi dari MOU yang sudah ditandatangani, akan dilakukan pertukaran tenaga pengajar dan peserta program pendidikan antara kedua instansi.