NRC Malaysia Kunjungi Lemhannas RI

Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah menerima kunjungan kehormatan Delegasi National Resilience College (NRC) Malaysia bertempat di Ruang Kresna, Lemhannas RI, pada Selasa (2/8). Dalam kunjungan tersebut, rombongan dipimpin oleh Komandan NRC Malaysia Maj Gen Datuk Hj. Mohd Nizam bin Hj. Jaffar yang didampingi oleh Brig Gen Dato’ Norsham bin Md Tap, FAdm Hj. Shahriman bin Hj. Mahmud, Brig Gen Koey Tang Chai, Maj Gen Datuk Abdul Rahim Bin Mohd Yusuff (Retired) dan Akademisi Prof. Ruhanas binti Harun. Tujuan tersebut dilaksanakan dalam rangka kunjungan studi NRC Malaysia ke Indonesia.

“Merupakan suatu kehormatan besar bagi Lemhannas RI dapat menerima kunjungan NRC Malaysia guna membicarakan isu-isu yang menjadi kepentingan kita bersama, terutama dalam kaitannya dengan konsep ketahanan nasional masing-masing negara,” kata Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Mohamad Sabrar Fadhilah. Diharapkan setiap peserta yang hadir dapat mengeksplorasi paparan yang disampaikan dan berpartisipasi aktif dalam diskusi sehingga mendapatkan pemahaman dan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai topik yang didiskusikan.

Lebih lanjut, Wakil Gubernur  Lemhannas RI mengusulkan dapat dijalin kerja sama melalui nota kesepahaman antara kedua instansi, terutama pada bidang pendidikan dan pengkajian. “Semoga ke depan hubungan kedua negara bisa semakin erat, sehingga kedua negara dapat berkontribusi dalam peningkatan hubungan, khususnya bilateral antara Indonesia dan Malaysia,” pungkas Wakil Gubernur Lemhannas RI.

“Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Lemhannas RI yang telah menerima kunjungan kami dan menyambut baik keinginan kami untuk menjalin kerja sama,” kata Komandan NRC Malaysia Maj Gen Datuk Hj. Mohd Nizam bin Hj. Jaffar. Menurut Komandan NRC Malaysia, Lemhannas RI merupakan salah satu instansi yang unggul di Indonesia sehingga menjadi tujuan NRC Malaysia. Ini merupakan kali kedua NRC Malaysia melakukan kunjungan ke Lemhannas RI.

“Hari ini adalah suatu titik sejarah di mana kita bisa melakukan kolaborasi diantara kedua institusi dan diharapkan kolaborasi dan hubungan yang terjalin akan terus dapat ditingkatkan pada masa yang akan datang,” ujar Komandan NRC Malaysia. Diharapkan Lemhannas RI dan NRC Malaysia bisa terus meningkatkan hubungan kerja sama dan nota kesepahaman yang direncanakan dapat direalisasikan.

Pada kesempatan tersebut, Brig Gen Rozainy bin Ahmad Rapie TUDM mewakili peserta NRC Malaysia menyampaikan paparan mengenai Konsep Keamanan Nasional Malaysia. “Keamanan nasional adalah melindungi kepentingan nasional sehingga memastikan kelangsungan hidup nasional,” kata Brig Gen Rozainy bin Ahmad Rapie TUDM.

Lebih lanjut, Brig Gen Rozainy bin Ahmad Rapie TUDM menjelaskan bahwa Pemerintah Malaysia menjadikan National Security Policy (NSP) sebagai kebijakan utama dalam menghadapi berbagai ancaman keamanan. Implementasi kebijakan utama tersebut akan menjaga nilai inti nasional Malaysia. Terdapat sembilan nilai inti nasional Malaysia, yakni kedaulatan dan keutuhan wilayah, stabilitas sosial-politik, integrasi nasional, pemerintahan yang baik, integritas ekonomi, keadilan sosial, pembangunan berkelanjutan, keamanan rakyat, dan pengakuan internasional.

Setelah itu Peserta PPRA 64 Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo menyampaikan paparan mengenai Konsep Keamanan Nasional Indonesia. Salah satu yang dijelaskan adalah adanya pergeseran makna kedaulatan negara dari hak sebuah negara untuk mengatur urusannya sendiri menjadi kewajiban negara untuk menjamin hak dasar warganya. Terkait hal tersebut, ditekankan adanya pergeseran dari keamanan di negara menjadi keamanan pada warga negara (keamanan insani).

Menurut Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo, pergeseran konsep keamanan nasional sebagai bentuk keamanan tradisional menuju keamanan insani disebabkan oleh berakhirnya era perang dingin, sehingga kekuatan global dapat melewati hak dasar kewarganegaraan manusia. “Sistem keamanan nasional dalam dalam masyarakat Indonesia modern dan demokrasi mengelola garis  yang jelas dalam spectrum keamanan nasional dari pertahanan, keamanan internasional, serta penegakkan hukum dan keamanan manusia,” pungkas Kolonel Inf Murbianto Adhi Wibowo.

Turut hadir mendampingi Wakil Gubernur Lemhannas RI pada kesempatan tersebut, yakni Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P., Tenaga Profesional Bidang Geografi dan Sumber Kekayaan Alam Lemhannas RI Dr. Sukendra Martha, M.Sc., Mapp.Sc., Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Lemhannas RI Laksma TNI Deny Septiana, S.A.P., M.A.P., dan sejumlah perwakilan Peserta PPRA 63 dan PPRA 64 Lemhannas RI.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749