Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto bersama Deputi Pengkajian Strategik Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Reni Mayerni, M.P., berkunjung ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Menteri ESDM Arifin Tasrif menyambut Gubernur Lemhannas RI di Ruang Marore, Kementerian ESDM Jakarta, pada Jum’at (08/07).

Turut hadir mendampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif, Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M.Sc. dan Ir. Agus Tjahajana Wirakusumah, S.E, M.Sc. selaku Staf Khusus Menteri ESDM.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa Lemhannas RI diminta Presiden Joko Widodo untuk melakukan pengkajian pada bidang ekonomi hijau, ekonomi biru, transformasi digital, konsolidasi demokrasi, dan Ketahanan IKN. Hal yang difokuskan berkaitan dengan Kementerian ESDM, yakni ekonomi hijau dengan proyeksi pembangunan IKN sebagai kota hijau. Gubernur Lemhannas RI menyampaikan terdapat beberapa karakter khas dari pengkajian yang Lemhannas RI lakukan, salah satunya adalah membuat komparasi posisi Indonesia dibandingkan negara-negara lain di dunia disertai indeks, seperti indeks polusi dan indeks peralihan transisi energi terbarukan. Lebih lanjut, Gubernur Lemhannas RI menyampaikan bahwa Lemhannas RI juga diminta mempelajari terkait antisipasi krisis energi dan pangan oleh Presiden Joko Widodo.

Menanggapi hal tersebut, Menteri ESDM Arifin Tasrif menyampaikan bahwa terhadap kawasan industri di Indonesia juga perlu dilakukan perubahan, yang salah satunya membutuhkan hidrogen. Hidrogen dapat dijadikan pengganti batu bara dan gas alam. Hal ini berkaitan dengan peralihan transisi energi terbarukan. (SP/CHP)