Sejumlah Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 63 Lemhannas RI bertolak ke Provinsi Sulawesi Utara guna mengikuti Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN). Rombongan akan berada di Provinsi Sulawesi Utara selama lima hari, yakni pada Senin, 4 Juli 2022 sampai Jumat, 8 Juli 2022. Rombongan didampingi langsung Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto.
Gubernur Lemhannas RI Andi Widjajanto menyampaikan bahwa SSDN PPRA 64 yang terbagi keempat provinsi, yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Jawa Timur, turut sejalan dengan arahan Presiden untuk mengkaji lima isu. Pada isu pertama, yakni konsolidasi demokrasi, Gubernur Lemhannas RI melihat Sulawesi Utara berhasil melakukan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tanpa gejolak yang berarti. Kedua, terkait ekonomi hijau yang tidak bisa dihindari karena tren dan tuntutan dunia.
Ketiga, ekonomi biru karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang membuat laut dan samudera menjadi tumpuan pembangunan ke depan. Keempat, transformasi digital, yakni perlunya mengubah tata kelola negara dari analog menjadi digital. Terlebih lagi pandemi Covid-19 semakin memaksa Indonesia untuk mengadopsi digitalisasi. Kelima, pembangunan Ibu Kota Nusantara yang akan dibangun di Kalimantan.
Selama lima hari berada di Sulawesi Utara, rombongan akan mengunjungi berbagai tempat dan berdiskusi dengan beberapa pihak terkait kondisi di Sulawesi Utara. Di antaranya adalah bertemu pejabat daerah di Kantor Gubernur Sulawesi Utara, bertemu dengan pihak DPRD Provinsi Sulawesi Utara di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Utara, mengunjungi Makodam XIII/Merdeka dan Mapolda Sulawesi Utara, mendatangi Universitas Sam Ratulangi, bertemu dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa bertempat di Benteng Moraya dan mengunjungi Kantor Walikota Bitung. Selain itu, rombongan juga akan mengunjungi Makam Kyai Mojo dan meninjau Pusat UMKM Sulawesi Utara, Pelabuhan Peti Kemas Bitung, PT Samudra Mandiri Sentosa, serta Taman Wisata Alam Batu Putih.
Selain didampingi Gubernur Lemhannas RI, rombongan juga didampingi sejumlah Pejabat Lemhannas RI, yaitu Tenaga Ahli Pengajar Bidang Hubungan Internasional Lemhannas RI Marsda TNI Arif Widianto, S.A.B., M.Tr .(Han), Tenaga Profesional Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Lemhannas RI Dr. Ninik Rahayu, S.H., M.S., dan Tenaga Ahli Pengkaji Madya Bidang Sismennas Lemhannas RI Brigjen TNI M. Fachmi Rizal Nasution.
Melalui kegiatan SSDN, Peserta PPRA 64 Lemhannas RI diharapkan akan memperoleh tambahan wawasan serta pengalaman yang lebih komprehensif, baik secara teoritis maupun praktik, memiliki kepekaan serta kepedulian yang tinggi terhadap upaya pemecahan berbagai persoalan bangsa, sehingga pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas, kapasitas dan kapabilitas kepemimpinan yang menjadi salah satu syarat terwujudnya postur pemimpin yang handal dan profesional. Diharapkan peserta selama lima hari akan memaksimalkan kesempatan sehingga memperoleh data dan informasi yang objektif sesuai penugasan dan selanjutnya dapat menganalisis dengan tepat kondisi wilayah daerah Provinsi Sulawesi Utara. (NA/CHP)
