Cetak

Audiensi Lemhannas RI dengan Atase Pertahanan Perancis

Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) Andi Widjajanto menerima audiensi dari Atase Pertahanan Perancis Kolonel Sven Meic, Ph.D. bertempat di Ruang Tamu Gubernur Lemhannas RI pada Jumat, 11 Maret 2022. Pada kesempatan tersebut, Atase Pertahanan Perancis didampingi oleh Wakil Atase Pertahanan Perancis Kolonel (Eng.) David Cordier dan Asisten Atase Pertahanan Perancis Fitrie Djohardinie.

Atase Pertahanan Perancis menyampaikan terima kasih karena Gubernur Lemhannas RI telah memberikan waktu dan menyempatkan untuk menerima audiensi tersebut. Tujuan dari audiensi tersebut adalah untuk menyampaikan rencana kunjungan Institute of Advanced Studies in National Defence (IHEDN) yang akan dilaksanakan pada bulan Mei mendatang.

Atase Pertahanan Perancis menjelaskan, peserta kunjungan tersebut merupakan peserta dengan jurusan ekonomi, alutsista, dan teknologi pertahanan. Sehingga diharapkan antara IHEDN dan Lemhannas RI dapat saling bertukar informasi terkait lingkup jurusan tersebut.

“Kami sangat senang jika dapat memperdalam hubungan antara Perancis-Indonesia, juga antara Lemhannas dengan lembaga setara Lemhannas,” kata Gubernur Lemhannas RI. 

Gubernur Lemhannas RI juga berharap dapat memperdalam hubungan dengan IHEDN dalam bertukar pemikiran strategis, bertukar ide mengenai ketahanan nasional dan strategi pertahanan, serta berdiskusi mengenai isu geopolitik. “Dengan adanya kerjasama tersebut, maka hubungan antara Indonesia dan Perancis akan semakin erat,” kata Gubernur Andi. 

Kemudian Gubernur Lemhannas RI menyampaikan beberapa hal yang dapat didiskusikan dalam kunjungan IHEDN mendatang. Pertama, menurut Gubernur Lemhannas RI, kedua institusi dapat saling belajar satu sama lain, salah satunya mengenai struktur pendidikan militer di masing-masing negara seperti bagaimana pengembangan kurikulum dan penggunaan teknologi. “Kita bisa saling belajar mengenai struktur institusi, rencana strategis, pengembangan institusi untuk 10-20 tahun kedepan,” ujar Gubernur Lemhannas RI.

Kedua, dapat berdiskusi mengenai ekonomi pertahanan khususnya terkait dengan operasi antara Perancis dan mengenai akuisisi. Ketiga, dapat berdiskusi tentang isu-isu strategis seperti pandangan mengenai teknologi baru militer dalam 20-30 tahun ke depan. Keempat, dapat berdiskusi tentang isu geopolitik seperti dampak konflik Rusia-Ukraina pada industri pertahanan.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI didampingi oleh Tenaga Profesional Bidang Sumber Kekayaan Alam dan Ketahanan Nasional Lemhannas RI Prof. Dr. Ir. Dadan Umar Daihani, D.E.A., Tenaga Profesional Bidang Strategi dan Kewaspadaan Nasional Lemhannas RI Mayjen TNI (Purn) Abdul Chasib, Tenaga Pengajar Bidang Strategi Lemhannas RI Mayjen TNI Kup Yanto Setiono, M.A., Direktur Pengkajian ideology dan Politik Lemhannas RI Drs. Berlian Helmy, M.Ec., Kepala Bro Kerja Sama dan Hukum Lemhannas RI Brigjen TNI (Mar) Purwadi, M.Tr(Han), Kepala Biro Hubungan Masyarakat Lemhannas RI Brigjen TNI A. Yudi Hartono, S.Sos., M.M., M.Han.