Cetak

Gubernur Lemhannas RI: Pemahaman Nilai-Nilai Kebangsaan Perlu Dilakukan secara Terpadu dan Berkesinambungan

Dilaksanakan mulai 8 Juni 2021 sampai dengan 24 November 2021, kegiatan Pembinaan dan Pelaksanaan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan serta Pelatihan Untuk Pelatih/Training of Trainers (TOT) Secara Virtual Lemhannas RI Tahun 2021 resmi ditutup pada Senin, 29 November 2021.

Kegiatan Pembinaan dan Pelaksanaan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Birokrat, Akademisi, Tokoh Masyarakat dan Organisasi Profesi diikuti sebanyak 400 peserta yang dibagi dalam empat gelombang dan seluruhnya dinyatakan lulus. Sedangkan, kegiatan Pelatihan Untuk Pelatih  Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Dosen, Guru dan Widyaiswara diikuti sebanyak 400 peserta dalam empat gelombang dan dinyatakan lulus sebanyak 390 peserta.

Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual tersebut diisi dengan rangkaian kegiatan yang dikemas dalam bentuk ceramah, diskusi panel, diskusi kelompok, diskusi antarkelompok, pendalaman materi dan praktek mengajar secara virtual. Seluruh rangkaian tersebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman nilai-nilai kebangsaan para peserta yang kini telah menjadi alumni.

“Perlu disadari bahwa sebagai bagian dari proses pembangunan karakter bangsa, Pemahaman Nilai-Nilai Kebangsaan yang bersumber dari Empat Konsensus Dasar Bangsa merupakan proses panjang dan perlu dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan,” kata Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo.

Gubernur Lemhannas RI meyakini bahwa walaupun dalam waktu yang relatif singkat, para alumni telah memahami dan menyadari arti penting nilai-nilai kebangsaan bagi terwujudnya kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang lebih baik dan demokratis. Mengingat dampak negatif kehidupan berbangsa saat ini, Gubernur Lemhannas RI menekankan bahwa hal tersebut perlu disikapi dan diselesaikan dengan cara cerdas berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai kebangsaan yang bercirikan semangat gotong royong dan musyawarah untuk mencapai mufakat.

“Kebhinnekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seyogyanya mampu kita kelola menjadi faktor penguat tata nilai dan tata kehidupan yang lebih baik bagi terwujudnya kesejahteraan rakyat,” ujar Gubernur Lemhannas RI. Oleh karena itu, diharapkan materi-materi yang telah diterima selama mengikuti kegiatan Pembinaan dan Pelaksanaan serta Pelatihan untuk Pelatih Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan mampu memotivasi alumni untuk menjalani peran dan tugas masing-masing dengan senantiasa menjunjung tinggi Empat Konsensus Dasar Bangsa.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI juga berpesan bahwa para alumni diharapkan dapat menerapkan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki pada metode proses belajar mengajar sebagai elemen masyarakat dan komponen bangsa dalam mengisi kemerdekaan dengan berbekal wawasan kebangsaan yang kuat. “Saya yakin para peserta dapat menjadi panutan dalam mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari Empat Konsensus Dasar Bangsa di lingkungan keluarga, masyarakat, dan lingkungan kerja masing-masing,” pungkas Gubernur Lemhannas RI.