Wakil Gubernur Lemhannas RI: Keluarga sebagai Organisasi Terkecil Turut Mempengaruhi Karakter dan Mental Bangsa

“Keluarga mempunyai peran yang sangat besar dalam membangun fondasi karakter bangsa, kematangan dan struktur kepribadian anak sebagai generasi penerus bangsa sangat ditentukan oleh orang tuanya,” kata Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan mewakili Gubernur Lemhannas RI pada Selasa (2/11). Hal tersebut disampaikan pada Diskusi Kelompok Terarah/Focus Group Discussion Kajian Urgent dan Cepat (Jurpat) tentang “Mendorong Konten Pembangunan Keluarga Guna Memperkuat Ketahanan Keluarga di Masa Pandemi Covid-19” yang dilaksanakan oleh Direktorat Pengkajian Sosial dan Budaya Lemhannas RI.

Hadir dalam kegiatan tersebut dua narasumber, yakni Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN Nopian Abdusti, S.E., M.T., dan Direktur Sekolah Kajian Strategi dan Global Universitas Indonesia (UI) Dr. Margaretha Hanitha, S.H., M.Si. Bertindak sebagai penanggap utama, yaitu Ketua Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia IPB Dr. Tin Herawati SP., M.Si. dan Founder Media Kernel Indonesia dan Drone Emprit, Pemerhati Media Sosial Ismail Fahmi, Ph.D.

Lebih lanjut, Wagub Lemhannas RI menekankan bahwa keluarga merupakan elemen pokok entitas-entitas pendidikan dalam menciptakan naturalisasi sosial, membentuk kepribadian-kepribadian yang tangguh, dan mampu berdaya saing serta menanamkan berbagai kebiasaan yang baik bagi anak. Oleh karena itu, orang tua harus mampu menjadi teladan dan mampu mendidik anak-anaknya.

Sejalan dengan hal tersebut, keluarga sebagai organisasi terkecil turut mempengaruhi karakter dan mental bangsa. Bahkan dapat dikatakan bahwa bangsa yang kuat tergantung pada pembangunan keluarga yang baik, yang dapat menjadikan keluarga sebagai pilar pembangunan. “Dengan demikian, urgensi pembangunan keluarga dalam membentuk ketahanan keluarga yang bermuara pada ketahanan nasional menjadi sangat penting,” kata Wagub Lemhannas RI.

Menyoroti hal tersebut, pembangunan keluarga saat ini juga menghadapi tantangan pandemi Covid-19. Kondisi pandemi menjadikan seluruh aktivitas anggota keluarga terpusat di rumah, sehingga keluarga dituntut untuk menjadi benteng pertahanan utama dari berbagai dampak yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19. Berbagai krisis dan tantangan yang mempengaruhi pembangunan keluarga memerlukan penguatan fondasi keluarga, sehingga masalah dan tantangan di keluarga dapat ditangani dengan baik. Hal tersebut dapat mengurangi risiko dan kerentanan masyarakat yang disebabkan oleh kerentanan sosial dalam keluarga. Seiring dengan proses tersebut, diharapkan keluarga menjadi lebih sehat, lebih ideal, dan kemampuan untuk memenuhi tantangan masa depan juga semakin meningkat.

Dalam kesempatan tersebut, Wagub Lemhannas RI menyampaikan bahwa pembangunan keluarga sangat ditentukan oleh keberhasilan dan kualitas pendidikan dalam keluarga. Salah satu pendekatan yang telah berhasil dilakukan di beberapa negara untuk mengoptimalisasi pendidikan keluarga adalah melalui penanaman nilai-nilai positif tentang pendidikan keluarga yang disebarluaskan lewat berbagai media yang dekat dengan masyarakat. “Nilai-nilai tersebut terinternalisasi dan dapat membentuk keluarga yang berkualitas serta memiliki ketahanan yang baik,” kata Wagub Lemhannas RI.

Dewasa kini, media dipercaya menjadi alat yang efektif untuk menyebarluaskan berbagai pesan. Tingginya paparan berbagai media dalam kehidupan masyarakat dinilai mampu membentuk opini masyarakat sesuai apa yang disuarakan oleh media.  Oleh karena itu, penting untuk menentukan langkah-langkah strategis dalam mengoptimalkan konten atau pesan mengenai pembangunan keluarga yang dapat mendorong peningkatan kualitas keluarga terutama di tengah kondisi pandemi yang saat ini sedang dihadapi. Terkait dengan hal tersebut, Lemhannas RI memandang perlu menyusun kajian yang mendalam agar konten pembangunan keluarga dapat lebih ditingkatkan guna memperkuat ketahanan keluarga di masa pandemi Covid-19.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749