Gebyar Wawasan Kebangsaan #KaryaNyataGaruda

Bertepatan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-93 Tahun 2021, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) melalui Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan menyelenggarakan Gebyar Wawasan Kebangsaan #KaryaNyataGaruda pada Kamis, (28/10). Kegiatan tersebut disiarkan langsung dari MNC Conference Center, iNews Tower, Jakarta dan diikuti oleh lebih dari 1000 peserta dari seluruh penjuru Indonesia.

Tema yang diusung dalam Gebyar Wawasan Kebangsaan tersebut adalah “Peran Generasi Muda sebagai Agen Perubahan dalam Upaya Menjaga Eksistensi Bangsa Indonesia di Era Digital dan Globalisasi”. Hadir menjadi narasumber dalam Gebyar Wawasan Kebangsaan, yakni Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo, Peraih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020 Para-badminton Leani Ratri Oktila, dan Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyampaikan keyakinannya bahwa generasi muda sudah menapakkan diri dalam peran dan bidang masing-masing guna memberikan sumbangan bagi pembangunan bangsa Indonesia, walaupun tidak semua tertangkap hingar bingar publikasi. Namun, Gubernur Lemhannas RI juga mengingatkan bahwa generasi muda mau tidak mau harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan strategis.

“Arti sumpah pemuda ini 28 Oktober ini adalah bentuk optimisme,” kata Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia. Lebih lanjut Angkie menyampaikan bahwa arti dari bersatu, bangkit, dan tumbuh. Bersatu artinya tidak berdiri dalam individual, tapi dalam kebersamaan. Bangkit berarti berani menyongsong masa depan. Tumbuh artinya menjadi pemuda pemudi yang visioner, memiliki mimpi besar, dan menjadikan negara yang terhormar. “Jadi makna sumpah pemuda ini adalah membangun optimism,” ujar Angkie.

Peraih Medali Emas Paralimpiade Tokyo 2020 Parabadminton Leani Ratri Oktila menyampaikan bahwa pemuda dan pemudi harus banyak berperan. Lebih lanjut, Ratri menyampaikan bahwa pemuda harus menggali potensi diri sendiri untuk menjadi inspirasi, tidak ikut serta dalam penyebaran hoaks, serta menyebarkan hal-hal positif. “Harus bermanfaat untuk orang lain,” tutur Ratri.

Dengan digelarnya Gebyar Wawasan Kebangsaan, Lemhannas RI berharap dapat memberikan semangat kepada para pemuda yang tengah berjuang di masa kini untuk menggapai cita-cita untuk tetap terus melakukan hal positif di tengah situasi pandemi. Terlebih tahun 2045 diproyeksikan menjadi masa emas bagi Indonesia. Pada 2045, Indonesia akan memiliki bonus demografi, di mana angka usia produktif lebih banyak dibandingkan usia tidak produktif.



Hak cipta © 2024 Lembaga Ketahanan Nasional RI. Semua Hak Dilindungi.
Jl. Medan Merdeka Selatan No. 10 Jakarta 10110
Telp. (021) 3451926 Fax. (021) 3847749