Cetak

Olah Sismennas PPRA 62 Diharapkan Menjadi Bekal bagi Seluruh Peserta

Setelah dibuka pada Selasa, 3 Agustus 2021, Olah Sistem Manajemen Nasional (Sismennas) ke 50 Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 Lemhannas RI resmi ditutup pada Jumat, 6 Agustus 2021. Olah Sismennas tersebut mengangkat tema Koordinasi Lintas Sektoral Aparatur Pemerintahan dan Instansi Terkait dalam Menghadapi Pemulihan Ekonomi Nasional di Tengah Penyelesaian Covid-19. Tujuan yang telah dicapai dalam kegiatan tersebut adalah para Peserta PPRA 62 mampu menunjukkan kerjasama yang baik dalam hubungan kelompok atau tim sebagai aparatur negara dalam penyelenggaraan pemerintahan.

Direktur Operasional Pendidikan Kedeputian Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI Marsma TNI Maman Suherman, M.A.P. dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan Olah Sismennas ke 50 PPRA 62 Lemhannas RI telah memberi pengalaman dan pelatihan kepada peserta dalam kapasitasnya sebagai aparatur negara dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya untuk merumuskan  kebijakan   secara   terpadu yang berskala nasional dan bersifat strategis guna menyikapi dinamika sosial budaya sebagai tantangan ketahanan nasional. “Pelaksanaan Olah Sismennas PPRA 62 telah  berjalan   dengan    baik   dan   lancar,   secara substansi pelaksanaannya sesuai dengan tujuan dan sasaran yang diharapkan,” kata Maman.

“Saya yakin para Peserta PPRA 62 telah mendapatkan gambaran dan pemahaman yang semakin jelas tentang dinamika maupun mekanisme perumusan kebijakan pembangunan nasional dan proses pengambilan keputusan terkait kebijakan publik pada tataran tingkat nasional,” kata Deputi Bidang Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhannas RI Mayjen TNI Sugeng Santoso, S.I.P.

Lebih lanjut Sugeng mengatakan bahwa berdasarkan laporan dan pengamatan yang diperoleh selama pelaksanaan kegiatan Olah Sismennas, para peserta dinilai telah menunjukkan upaya terbaik dalam menyelesaikan tugas dan peran yang diberikan. Hal ini dapat dilihat dari reaksi peserta menyikapi dinamika dalam bidang ekonomi, kesehatan, dan sosial budaya, utamanya tentang permasalahan hambatan penanganan Covid-19 yang perlu dicarikan pemecahan masalahnya. Di sisi lain, kualitas produk perorangan dan kelompok mencerminkan tingkat pemahaman yang komprehensif, walaupun masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan. “Harapan saya, apa yang telah diperoleh selama  kegiatan  Olah  Sismennas  ini, dapat menjadi bekal bagi seluruh peserta dalam penugasan masing-masing nantinya,” ujar Sugeng.

Terlebih lagi di tengah situasi nasional dan global saat ini, saat seluruh dunia sedang dilanda oleh masalah pandemi Covid-19, sangat diperlukan penyesuaian dan inovasi sesuai dengan perkembangan situasi tersebut. Lemhannas RI sendiri juga ditantang untuk membuat inovasi, salah satunya adalah pada kegiatan Olah Sismennas yang pada kondisi normal dilakukan secara tatap muka, namun sekarang dilakukan secara virtual. Hal tersebut juga merupakan cerminan dari situasi nasional sekarang ini, sebagai aparatur negara, perlu melakukan inovasi-inovasi yang dapat  mendukung  kinerja  pemerintahan  tetap  berjalan sebagaimana mestinya.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Sugeng mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh penyelenggara, unsur pendukung, peserta PPRA 62 dan semua pihak yang telah terlibat dan memberi kontribusi terbaik dalam penyelenggaraan kegiatan Olah Sismennas. “Kepada para Peserta PPRA 62 Lemhannas RI, catat hal-hal yang penting selama pelaksanaan Olah Sismennas, agar dapat dikembangkan dan diaplikasikan dalam kedinasan di instansi/institusi masing-masing setelah peserta selesai mengikuti pendidikan di Lemhannas RI,” tutur Sugeng.