Cetak

Gubernur menjadi Narasumber di Ramadhan Salam IAIN Syekh Nurjati Cirebon

“Konstitusi berfungsi, bertugas, dan berkewajiban untuk melindungi segenap bangsa, dari segi agama, berbagai pasal telah menerangkan tentang hal ini, misal yang berkaitan kebebasan menganut agama dan kepercayaan,” ujar Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI), Letjen (Purn.) Agus Widjojo saat menyampaikan ceramahnya secara virtual pada kegiatan Ramadhan Salam: Ngaji Kebangsaan Perspektif Islam Rahmatan Lil Alamin yang diselenggarakan oleh IAIN Syekh Nurjati Cirebon secara daring pada Rabu (21/4).

Pada kesempatan tersebut Agus Widjojo menjelaskan bahwa para pendiri bangsa sudah menjalankan proses yang panjang dalam perumusan konstitusi, sehingga sudah tidak perlu lagi terjadi dikotomi untuk memilah antara konstitusi dengan nilai-nilai ajaran agama Islam.

Agus juga menambahkan bahwa dinamika politik bisa terjadi jika adanya pengelompokan perbedaan pendapat dan pandangan. Hal ini jelas akan menimbulkan konflik horizontal di masyarakat akibat terjadi pemahaman yang tidak utuh tentang nilai ajaran agama islam dan pemahaman tentang politik demokrasi. Hal ini bisa dilihat dalam Pilkada maupun Pilpres yang lalu. “Padahal pemilihan pimpinan tingkat nasional atau daerah itu bukan memilih pemimpin dengan kekuasaan absolut yang bisa bertindak semaunya, karena kekuasaan yang dipegang pimpinan nasional dalam hal ini presiden, juga memiliki keterbatasan, baik oleh undang-undang, kontrol politik, kontrol legislatif juga kontrol sosial oleh kita,” ujar Agus.

Lebih lanjut Agus mengungkapkan bahwa pendidikan di Lemhannas RI mencoba membawa kembali semua peserta didik untuk mendapatkan pemahaman yang utuh. Hal tersebut diperlukan agar kelak ketika sudah menduduki posisi jabatan yang menentukan kebijakan, peserta didik Lemhannas RI mampu untuk bersikap saat menghadapi berbagai dinamika perbedaan yang ada di masyarakat.

Menutup materi ceramahnya, Agus mengungkapkan keyakinannya yang dalam bahwa nilai-nilai ajaran agama Islam memuat semua persyaratan untuk membawa rahmat bagi seluruh umatnya. Agus Widjojo berharap agar kita semua tidak berhenti pada tahap syariat saja dalam menjalankan ajaran Islam, tapi lebih mendalaminya hingga mencapai pada lapis akhlak, sehingga kita semua bisa keluar dari perdebatan-perdebatan yang menjauhkan diri kita dari rahmatan lil alamin.