Cetak

Provinsi Banten Dipilih Menjadi Salah Satu Tujuan SSDN Peserta PPRA 62 Lemhannas RI

Dalam rangka penyiapan kader dan pemantapan pimpinan tingkat nasional, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) memandang perlu bagi para Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 untuk melaksanakan praktik lapangan berupa kunjungan Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN). Oleh karena itu, sebanyak 20 peserta PPRA 62 Tahun 2021 Lemhannas RI bertolak ke Provinsi Banten. Rombongan didampingi oleh Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan, Tenaga Ahli Pengajar Bidang Sistem Manajemen Nasional Lemhannas RI Marsda TNI Arief Mustofa, M.M., Tenaga Ahli Pengajar Bidang Ideologi Lemhannas RI Mayjen TNI Achmad Yuliarto, S.Sos., M.A.P, dan Direktur Pembinaan Peserta Pendidikan Lemhannas RI Laksma TNI Budi Kalimantoro.

Kegiatan SSDN ditujukan untuk meningkatkan kemampuan analisis terhadap berbagai permasalahan di daerah yang akan dikunjungi. Kegiatan di luar kampus ini disiapkan bagi para peserta PPRA Lemhannas RI untuk mempraktikkan seluruh teori dan wawasan menjadi suatu produk karya tulis ilmiah berbentuk esai, yang berisi kajian dan rekomendasi kebijakan terkait dinamika pembangunan nasional di daerah yang dikunjungi. Hal tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas peserta PPRA Lemhannas RI selaku kader dan pimpinan tingkat nasional yang senantiasa berpikir komprehensif, holistik, dan integratif.

Wakil Gubernur Lemhannas RI Marsdya TNI Wieko Syofyan dalam sambutannya menyampaikan bahwa keberadaan Lemhannas RI sejak awal berdirinya pada tahun 1965 hingga saat ini, merupakan lembaga yang secara konsisten telah mengabdikan dirinya pada tujuan dan cita-cita bangsa. β€œHal ini tidak terlepas dari komitmen dan urgensi nasional untuk menjaga kelangsungan hidup bangsa dan negara dalam bingkai NKRI di tengah-tengah kuatnya persaingan global dan regional dari waktu ke waktu,” kata Wieko.

Dalam salah satu tugas pokoknya, Lemhannas RI membantu presiden dalam hal menyiapkan dan memantapkan kader-kader pimpinan tingkat nasional yang berpikir komprehensif, integral, holistik, integratif dan profesional dengan memiliki watak, moral dan etika kebangsaan, negarawan, berwawasan nusantara serta memiliki cakrawala pandang yang universal. β€œMeskipun keadaan negara saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19, akan tetapi Lemhannas RI selaku lembaga pendidikan pimpinan tingkat nasional terus mengupayakan agar berbagai dampak yang terjadi akibat pandemi Covid-19 dapat disiasati,” ujar Wieko. Berbagai upaya dilakukan sehingga dampak pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang bagi terselenggaranya program pendidikan reguler yang akan menciptakan kader-kader pimpinan tingkat nasional di masa depan. Salah satunya adalah dengan melaksanakan SSDN dengan mengutamakan penerapan protokol kesehatan.

Kegiatan SSDN PPRA 62 Tahun 2021 Lemhannas RI dilaksanakan selama empat hari, dimulai Senin, 5 April 2021 sampai dengan Kamis, 8 April 2021. Selama empat hari tersebut, para peserta akan mengunjungi beberapa instansi dan objek strategis Provinsi Banten yang merupakan potensi dan aset nasional. Pada hari pertama, peserta akan berkunjung ke Kantor Pemerintah Daerah Provinsi Banten dan diterima langsung oleh Gubernur Provinsi Banten Dr. H. Wahidin Halim. Selanjutnya rombongan melanjutkan SSDN dengan mengunjungi Markas Komando Resor Militer (Makorem) 064/MY. Kemudian rombongan melanjutkan studi dengan mengunjungi Markas Kepolisian Daerah Banten dan diterima langsung oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Banten Irjen Pol. Dr. Rudy Heriyanto, S.H., M.H., M.B.A.

Pada hari kedua, rombongan SSDN mengunjungi Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan diterima langsung oleh Rektor Untirta Prof. Dr. H. Fatah Sulaiman, S.T., M.T. Setelah itu, rombongan SSDN mengunjungi kantor Walikota Cilegon dan diterima oleh Walikota Cilegon serta Ketua DPRD Cilegon. Studi hari kedua ditutup dengan peninjauan para peserta ke Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama dan Benteng Speelwijk Karangatu. Selanjutnya SSDN hari ketiga diisi dengan kunjungan ke PT. Krakatau Steel dan hari keempat rombongan dijadwalkan bertemu dengan Bupati Pandeglang di Kantor Bupati Pandeglang.